Surat Kecil Untuk Gendis
Nina Sulistiati
Hari ini tiga belas tahun lalu kau hadir
menuliskan kisah takdir penuh suka cita
meski banyak lara mengiringi cerita
Namun bahagia itu tetap terukir dalam jiwa
Katanya usiamu telah bertambah seiring bertumbuhnya dirimu
Bukan bertambah, anakku karena sejatinya sisa usiamu berkurang
Entah berapa sisa usiamu tak akan ada orang yang tahu
Yang terpenting apa yang kau lakukan untuk hidupmu sekarang
Hidup ibarat sebuah garis panjang yang berujung
Garis yang terbentuk dari jutaan noktah yang berdempetan
Rangkaian titik yang harus kau titi satu persatu
kisah sejarah hidup yang penuh suka cita, dan duka lara
Kelak akan kau hadapi aral rintangan yang panjang
Semakin berat masalahmu, semakin kuat dirimu
Meski kau bertumbuh dalam segala lara
Itulah yang membuat dirimu semakin baik.
Saat semua orang menghina dan menjauhimu
Terus melangkahlah dengan bijak
Tepiskan semua cerca dan hina
menapaklah dalam iringan doa yang kau lafazkan
Cibadak, Agustus 2022