MEMBANGUN PERCAYA DIRI DALAM MENULIS

Terbaru35 Dilihat

Ketika kita telah menulis, terkadang kita merasa bahwa tulisan kita kurang baik ataupun tidak percaya diri dengan apa yang kita tuliskan, hingga akhirnya tidak jadi menyelesaikan tulisan tersebut. Hal ini seringkali dialami oleh banyak penulis. Lalu apa yang menjadi penyebab kurang PD itu?

1. Merasa bahwa tulisan kurang baik.
2. Takut banyak salah.
3. Takut tulisan tidak menarik.
4. Takut ditolak media massa atau penerbit.
5. Dan berbagai kekhawatiran lain.

Yang harus dipahami bahwa ketakutan dan kekhawatiran itu lebih banyak hanya ada di dalam pikiran. Jika sudah kita lakukan, biasanya kekhawatiran itupun akan berangsur-angsur hilang. Selain itu, kita harus mengubah dulu pola pikir kita ketika menulis. Agar rasa kurang PD ataupun kekhawatiran lain tidak menggangu proses menulis kita.

MERASA BAHWA TULISAN KURANG BAIK? Disyukuri saja bahwa kita sudah menghasilkan tulisan. Banyak orang di luar sana untuk menulis bahkan satu paragraf saja masih kesulitan. Kita bersyukur dapat menulis meskipun masih ada kekurangan. Hal itu sangat wajar karena untuk mendapatkan tulisan yang berkelas harus melalui proses belajar. Dan belajar diperoleh dari adanya sebuah kesalahan.

TAKUT BANYAK SALAH? Jika dalam proses menulis ditemukan banyak kesalahan merupakan hal yang wajar.  Tahap belajar dimulai dari adanya kesalahan. Yang paling penting adalah jangan mengulangi kesalahan dua kali. Jika sudah ketemu letak kesalahannya, pada tulisan berikutnya kita perbaiki lagi. Sehingga dari waktu ke waktu tulisan kita terus bertambah baik.

TAKUT TULISAN TIDAK MENARIK? Kalaupun tulisan tidak menarik, orang tidak banyak baca, tetap bersyukur. Kita sudah punya karya. Sebuah tulisan. Itu patut disyukuri. Bahwa kita telah berjuang untuk belajar. Kalaupun tulisan kita belum semenarik tulisan para penulis professional, kan kita baru tahap belajar. Mereka dulu juga pernah mengalami hal yang sama. Sekarang mereka sudah melewati masa-masa sulit itu.

Kalau kita mau sukses, kita memang harus bertahan dalam mengatasi masa sulit agar bisa terus maju dan berkembang. Kalau terus berlatih, tulisan kita lama-lama akan menjadi menarik.

TAKUT DITOLAK PENERBIT ATAU REDAKTUR?
Percayalah, para penulis yang sukses pada awalnya mengalami proses penolakan lebih dari 1 penerbit. Jikalau pun ada penulis yang langsung diterima oleh penerbit ternama, itu merupakan sebuah pemantik semangat bagi kita agar dapat dijadikan contoh. Jika tulisan kita ditolak, tidak masalah, menulis lagi, kirim lagi. Ditolak lagi? Tidak masalah. Menulis lagi, kirim lagi. Begitu seterusnya sampai akhirnya tulisan kitapun diterima.

Karena tidak ada kerugian apapun kalau ditolak. Apakah harga diri kita turun? Tidak. Tidak ada efek sama sekali dalam diri kita. Bahkan kalau kita mampu menjalani dengan sepenuh hati, ditolak itu akan membuat kita jauh lebih kuat secara mental.

Tugas kita itu menulis dan menulis. Kalau kita berlatih menulis lebih banyak, In sya Allah kualitas tulisan kita akan terus berkembang dari waktu ke waktu.

 

“Diambil dari Materi kuliah online dengan Pak Akbar Zainuddin (penulis buku best seller Man Jadda Wajada)”

Tinggalkan Balasan