Menjaga Imun Tubuh Tetap Stabil Selama Pandemi Covid-19
Perkenalkan saya Ailia anak pertama dari tiga bersaudara. Kegiatan selama pandemic covid-19 ini sangat tidak efektif, kegiatan di luar rumah tidak diperbolehkan, semua tempat hiburan dan tempat kerja di tutup lalu work from home. Pada tahun 2020 tepat pada bulan Juli dimana mulai semua kegiatan melalui daring, siswa dan mahasiswa melakukan tugas mereka melalui zoom atau daring, orang- orang yang bekerja pun harus melalui daring dan banyak sekali para pekerja yang kehilangan pekerjaannya karena tidak dapat pemasukan akbiat dari pandemic covid-19 tersebut.
Saya mempunyai orang tua yang sangat gigih dalam bekerja. Ibu saya atau mama saya bekerja sebagai ibu rumah tangga, papah saya bekerja di Polda Metro Jaya. Pada saat kami bekerja di rumah papah saya tetap bekerja di kantor. Dia melaksanakan tugasnya bukan hanya sebagai menjaga ketertiban masyarakat tetapi juga menjaga lingkungan agar tetap aman dari virus dengan berbagai kegiatan, seperti berkeliling untuk tetap menjaga lingkungan aman dari virus dengan kegiatan menyemprotkan disinfektan di beberapa wilayah, mengedukasi masyarakat untuk stay at home, selalu menerapkan 5 M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas kepada masyarakat.
Pada saat itu keluarga saya selalu waspada Ketika salah satu dari kami berpergian ke luar rumah seperti Ketika mama saya berbelanja kebutuhan makanan di luar rumah lalu papah saya bekerja di luar rumah yang dimana kita harus berjaga- jaga agar virus tidak menempel pada pakaian yang kita pakai. Keluarga kami selalu membersihkan pakaian mereka ketika selesai berpergian keluar rumah dengan cara mandi ketika selesai dari luar lalu membedakkan tempat pakaian kotor seperti pakaian yang dari luar rumah dan pakaian yang dipakai ketika kita stay at home. Tidak lupa juga selalu memakai masker, selalu sedia handsanitizer ketika berpergian ke luar rumah, selalu meminun banyak sekali berbagai macam vitamin untuk tetap menjaga imun tubuh tetap stabil dan jaga lupa juga untuk berjemur di bawah sinar matahari setiap jam 10 pagi.
Mempertahankan kesehatan memang tidak mudah. Ada pepatah yang mengatakan “lebih baik mencegah daripada mengobati” dan itu memang benar adanya. Ketika kita sakit berapa banyak biaya yang di keluarkan hanya untuk menjadi sehat kembali dan itu tidak mudah. Banyak sekali penyakit yang memang tidak bisa di pulihkan seperti sedia kala hanya dengan waktu satu minggu, atau bahkan bertahun – tahun lamanya. Pada awal tahun 2021 orang tua saya dan adik pertama saya terkena virus covid- 19, mereka mengasingkan diri kepada adik saya dan saya. Ruangan kami terpisah, mulai dari piring yang mereka gunakan, sendok garpu dan gelas yang mereka pakai di bedakan dengan yang saya dan adik saya pakai, lalu pakaian yang mereka pakai pun di bedakan.
Pada saat itu saya dan keluarga terutama orang tua saya selalu berjaga- jaga kepada saya dan adik saya untuk tetap mematuhi peraturan protocol kesehatan agar imun kami tetap stabil. Orang tua saya dan adik pertama saya mereka melakukan segala hal agar bisa pulih kembali seperti menjemur di bawah sinar matahari setiap pagi, meminum banyak sekali berbagai vitamin, memakai masker walaupun tetap di rumah, kompres air yang dicampur dengan minyak kayu putih agar pernafasan mereka kembali normal. Dan alhamdulillah tidak sampai 2 minggu kesehatan mereka kembali pulih tetapi mereka masih harus isolasi mandiri kembali selama 2 minggu sebelum berinteraksi dengan orang – orang.
Banyak hikmah yang dapat diambil dari pandemic covid-19 ini salah satunya yaitu harus selalu menjaga lingkungan yang kita tempati dan tempat yang kita datangi, harus selalu menjaga kebersihan diri, harus selalu menjaga kesehatan terutama imun tubuh agar tidak gampang terserang penyakit. Dan harapan saya semoga di tahun 2022 nanti kita bebas dari virus covid-19 dan virus – virus lainnya, tempat hiburan, tempat kerja, sekolah beserta universitas di buka kembali, keadaan menjadi pulih dan normal kembali, dan juga jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M (memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitias, mencuci tangan dan menghindari kerumunan).
