PEMUDA HEBAT , PEMUDA YANG BANYAK ILMUNYA

Terbaru27 Dilihat

 

 

PEMUDA HEBAT , PEMUDA YANG BANYAK ILMUNYA

NUR AISAH MTSN BANGKALAN

NPA 13342000026

Mengapa pemuda yang banyak ilmunya dikatakan hebat ? Iya tentu. Karena dengan memiliki banyak ilmu kalian bisa memegang estafet kepemimpinan bangsa ini dengan baik jika saatnya nanti .Bukankah Pemuda sebagai tulang punggung bangsa ? jika pemudanya baik, maka baiklah bangsa ini. Pun pula sebaliknya jika pemuda akhlaknya bobrok, maka hancurlah negara ini.

Dengan begitu , selagi masih muda manfaatkan hari-hari kalian dengan kegiatan yang positif.Kejarlah cita-cita kalian sejauh mungkin.Bermimpilah , terbanglah angan-angan kalian ke angkasa setinggi-tingginya. Untuk kemudian pulang membawa segudang ilmu dan prestasi yang siap kalian abdikan pada negeri ini.

Ada pemuda hebat ada zaman Rosululloh. Dialah sahabat Ali bin Abi tholib.Beliau terkenal sebagai pemuda yang pandai. Hal ini diperkuat dengan perkataan Nabi Muhammad yang mengatakan “ Aku adalah gudangnya   ilmu sedangkan Ali bin Abi tholib adalah pintunya”. Ini mengandung maksud bahwa Ali bin Abi tholib adalah pemuda yang pandai dan berilmu pengetahuan tinggi.

Tentu saja banyak orang yang tidak percaya tentang apa yang dikatakan Nabi Muhammad itu. Karenanya mereka berkumpul, berembuk untuk menanyakan sesuatu hal. Mereka ingin menguji kemampuan Ali tentang ilmu dan harta.Jika nanti jawabannya berbeda, dari pertanyaan yang sama, maka Ali memang-benar pandai kata mereka.

Hari yang di tentukan tiba. Mereka satu persatu menanyakan kepada sahabat Ali. Tidak tanggung-tanggung. Ada 10 orang yang menguji kemampuan Ali secara bergantian

Sahabat 1    : Mana yang lebih utama antara ilmu dan harta ?

Ali                : Lebih utama ilmu, karena ilmu warisan Nabi                  Muhammad , sedangka harta warisan  qorun.

Sahabat 2   : Mana yang lebih utama antara ilmu dan harta ?

Al                 : Ilmu lebih utama. Karena ilmu yang mehnjaga kita,      sedangkan harta , kita yang    menjaga

Sahabat 3  : Mana yang lebih baik antara ilmu dan harta ?

Ali                : Ilmu lebih utama.Harta lebih rendah. Karena orang        yang banyak ilmu orang  banyak mengasihinya. Sedangkan orang yang banyak harta, banyak musuh

Sahabat 4    : Mana yang lebih utama antara ilmu dan harta?

Ali                :  Lebih utama ilmu. Karena jika ilmu dipergunakan akan semakin bertambah, jika harta     digunakan akan semakin berkurang.

Sahabat 5   : Mana yang lebih utama antara ilmu bdan harta ?

Ali                : Orang pemilik ilmu akan dihargai dan disegani, sedangkan pemilik harta ada   yang    menyebutnya pelit.

Sahabat 6    : Mana yang lebih utama ilmu dan harta ?

Ali                  :  Ilmu lebih utama.Ilmu tidak usah dijaga dari kejahatan. Sedangkan harta akan di jaga dari kejahatan.

Sahabat 7     : Lebih utama ilmu.Pemilik ilmu akan diberi syafaat oleh Allah sedangkan   pemilik  harta  akan dihisab.

Sahabat 8     : Mana yang lebih utama ilmu dan harta ?

Ali                  : Lebih utama ilmu.Ilmu akan abadi, sedangkan harta akan habis.

Sahabat 9     : Mana yang lebih utama ilmu dan harta?

Ali                  : Lebih utama ilmu.Orng yang kaya ilmu dianggap intelektuall, sedangkan orang yang banyak harta, akan di junjung tinggi karena hartanya.

Sahabat 10   : Mana yang lebih utama ilmu dan harta ?

Ali                  : Lebih utama ilmu. Karena ilmu akan menyinari hatimu hingga hati menjadi tenang dan  tenteram.Sedangkan harta akan membuat seseorang tidak tenang dan kan mengeraskan hati.

Setelah pertanyaan ke sepuluh selesai, barulah Ali menyadari kalau dirinya diuji. Lantas beliau mengatakan, seandainya ada orang yang bertanya lagi, pasti saya jawab dengan alasan yang berbeda.

Setelah mendengar jawaaban Aki, sejak saat itu para sahabat mempercayai apa yang dikatakan nabi Muhammad bahwa Sahabat Ali bin Abi tholib memang orang yang pandai. Karenanya pantas jika dijuluki pintunya ilmu.

Bagaimana dengan kalian ? Masihkah akan mengisi hidup dengan santai , terbuang percuma, dengan dalih masih muda, masih banyak kesempatan ? Jika Kalian mempunyai pemikiran semacam itu. Berhentilah. Buanglah jauh-jauh. Percayalah, orang yang mempunyai kapasitas ilmu akan mampu menghadapi hidup yang syarat dengan problematiaka, dengan berfikiran kritis, kreatif,dan menjadi yang terdepan.

 

Tinggalkan Balasan