Pengantar: Menjelang Agustus 2022, kembali kita warga Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri, merayakan hari Proklamasi Kemerdekaan.
Setiap tahun kita peringati. Berikut ini, kisah usang yang pernah saya tulis tahun lalu di Kompasiana. Semoga bermanfaat.
Perayaan 17 Agustus yang biasanya penuh dengan lomba yang seru, kali ini untuk tahun 2021 sedikit berbeda dan agak istimewa. Itu karena lomba berlangsung di dalam rumah.
Bukan lomba makan kerupuk, lomba lari karung, lomba tarik tambang, lomba joget balon, atau memukul balon berisi air dengan mata tertutup. Atau lomba menggigit uang recehan (koin) yang menempel di kulit luar buah semangka.
Ini memang permainan yang cukup seru juga. Sebab kulit semangka sebelumhya sudah dilumuri arang sehingga permukaan wajah kita: mulut, bibir, hidung, pipi, jidat (dahi) “blepotan” arang berwarna hitam itu.
Waktu itu, Covid 19 lagi ganas-ganasnya. Akibat masih tidak bisa kumpul di lapangan — misalnya nonton lomba panjat pinang se-RT — akhirnya muncul ide lain untuk arena lomba dipindahkan ke rumah masing-masing. Ini bukti kalau masih banyak cara untuk merayakan HUT 76 RI, kan?
Terinspirasi dari topik pilihan Kompasiana, banyak ide kreatif buat perayaan 17-an di rumah. Ada sejumlah permainan seru apa yang bisa dibuat. Disesuaikan ide cara menyelenggarakan perayaan berdasarkan versi masing-masing.
Lomba Membuat Gelembung Sabun
Salah satu keseruan lomba dalam rangka perayaan 17-an, adalah lomba membuat gelembung sabun. Ini memang lomba khusus bagi anak-anak. Makanya yang ikut jadi peserta adalah anak dan cucu hehe..
Kebetulan sudah ada tangkai gelembung sabun (bubble), yang dibeli cucu saya Senandung dan Seruni. Beli alatnya Rp16.000 untuk dua tangkai berikut sabun cair dalam botol aqua sedang.
Tapi karena sudah lama tangkai gelembungnya tidak dimainkanz akhirnya air sabunnya juga sudah habis. Lalu bikin sendiri bahan gelembung dari sabun cair cuci piring, dan sabun cair untuk mandi, dicampur ke dalam baskom kecil.
Cara memainkan juga gampang.
Tangkai kayu yang ujungnya dibuat beberapa lingkaran kecil dari kawat, dicelupkan ke air sabun. Dari air sabun yang menempel itulah nantinya menghasilkan gelembung sabun.
Sebelumnya, campur sabun cuci piring cair, gula dan air, aduk hingga larut. Hasil yang baik, perbanyak gula agar cairannya dapat mengental sehingga gelembung akan dengan mudah terbentuk. Masukkan tangkai gelembung ke dalam campuran bahan dan mulailah bermain.
Permainan gelembung sabun ini adalah salah satu permainan lama yang dapat kita hidupkan kembali. Sambil berinteraksi bersama anak, kita dapat menikmati waktu kebersamaan yang berkualitas.

Menggunakan Alat Tiup
Ada juga cara lain dalam bermain gelembung ini. Yakni menggunakan paper clip alias klip kertas. Cara membuatnya juga gampang. Pertama, kita buat alat tiupnya dengan bahan: sedotan atau stik balon dan paper clip.
Cara membuat alat tiup, potong sedotan atau stik balon menjadi dua bagian. Sesudah itu siapkan paper clip dan buka paper clip itu sehingga menjadi lurus. Bentuk paper clip dengan melengkungkan setengah dari bagian atasnya sampai membentuk lingkaran dan garis lurus. Sesudah itu masukkan paper clip yang sudah dibentuk tadi ke dalam sedotan.
Kedua, kita akan membuat bahan gelembung sabunnya: sabun cuci piring cair, gula, air. Letakkan semua bahan ke dalam wadah lalu ambil satu wadah untuk mencampur semua bahan. Campur sabun cuci piring cair, gula dan air, aduk hingga larut.
Hasil yang baik, perbanyak gula agar cairannya dapat mengental sehingga gelembung akan dengan mudah terbentuk. Masukkan alat tiup ke dalam campuran bahan dan mulailah meniup. Wah, serunya bisa bermain bersama anak.
Bagi orang tua murid atau guru anak usia dini, membuat gelembung sabun ini adalah salah satu kegiatan seru dalam One Day at School Kelompok Bermain dan TK.
Anak-anak diajarkan tentang salah satu unsur alam ini, dan berbagai kegiatan yang dapat melatih saraf motorik mereka. Anak-anak juga belajar mengasihi teman, mengasihi alam ciptaan Tuhan dan memanfaatkan alam dengan baik.
Semoga membuat gelembung sabun bersama anak ini juga dapat menjadi inspirasi. Kita dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama anak.

Agustusan Sekalian Ulang Tahun
Setiap kali perayaan Agustusan, ada suasana lain di rumah kami. Ulang tahun saya dan istri berdekatan. Jadi bisa bareng merayakannya dengan istri? Pas lagi di peringatan Tahun Baru Hijriah 1 Muharram.
Mungkin memang sudah sejodoh kali ya dari sononya Sama-sama Leo lagi. Sama-sama lahir bulan Agustus, tahunnya aja yang berbeda.
Ya biar lebih seru lagi, khusus kepada sahabat dunia maya yang sama-sama bintang Leo, kita ultah “nebeng” HUT RI pada 17 Agustus, biar sekalian kita dan seluruh rakyat Indonesia merayakannya.
Kado ultahnya nanti, diambil dari hadiah lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk, lomba lari karung dan lain-lain. Asal jangan lomba lari dari kenyataan atau lomba lari dari tanggung jawab..
Salam Nur Terbit
Tulisan ini pernah dimuat di Kompasiana dengan judul “Mainan Seru Perayaan 17-an di Rumah bersama Cucu”, edisi 18 Agustus 2021.