Perkenalkan nama saya Nurul Izzah, anak pertama dari 3 bersaudara. Mengenai cita-cita dari kecil saat saya masih berada di bangku Taman Kanak-kanak (TK), saya pernah memiliki cita-cita sebagai dokter. Karena menurut saya pribadi menjadi dokter saat itu adalah hal yang cukup keren karena bisa menggunakan stetoskop dan menyembuhkan orang sakit.
Satu tahun kemudian, saya beranjak dari TK menuju SD yang suasana kelas dan teman-temannya berbeda. Pada saat itu saya mulai berpikir lagi untuk cita-cita saya kedepannya seperti apa. Kemudian, saya mendengar cerita yang cukup menarik perhatian saya yaitu saat mendengar kisah ibu teman saya yang menjadi pramugari. Dan diputuskanlah saat itu ingin menjadi pramugari.
Masih menempati Sekolah Dasar (SD) saya mulai mencari hal-hal yang menarik dan sesuai dengan kemampuan saya. Ketika saya melihat teman-teman bermain alat musik dalam sebuah grup marching, saya langsung tertarik untuk memainkan pianika. Beberapa bulan kemudian, saya memutuskan untuk bergabung ke dalam marching band dan mengikuti beberapa perlombaan.
Berlanjut di bangku SMP/MTs, saya tidak menemukan ekskul marching band di sekolah yang saya tempati. Saat acara demo ekskul, tepatnya di bagian tengah-tengah acara saya penampilan taekwondo saya merasa kagum dan takjub melihatnya. Diputuskanlah lagi untuk menjadi atlet taekwondo yang handal dengan memasuki area bela diri tersebut. Namun, hal itu tidak berlangsung lama beberapa minggu kemudian saya out dari ekskul karena tidak tertarik lagi.
Di tahun kedua di SMP/MTs, saya menemukan teman yang cukup menarik bagi saya sendiri. Dia sangat menyukai kartun dan tentu saja menggambar. Yap, saat itu saya melihat dia menggambar seketika saya menjadi tertarik untuk bisa menggambar juga. Dimulai dari gambar yang sederhana, yaitu gambar anime sudah membuat saya berpikir ingin menjadi mangaka atau komikus.
Salah satu hasil mahakarya saya, selagi hobi saya juga menggambar jadi aaya membuat short comic seperti dibawah ini:
Saat Kelas 9 SMP saya mulai berpikir tentang impian saya sebenarnya itu apa? Tentu saja saya masih berpikir untuk menjadi komikus atu mangaka yang handal. Namun, jika dipikir-pikir lagi imipian itu rasanya sudah umum dan banyak orang yang mewujudkan impian itu. Sempatlah saat itu saya berpikir untuk menjadi perawat di masa depan nanti.
Setelah acara kelulusan, saya memilih sekolah yang ada jurusan keperawatannya. Saat itu saya berpikir menjadi perawat agak mengerikan, sebab akan menyuntik orang sakit. Tak terbayang rasa sakit orang yang akan disuntik. Tetapi, saat praktek pengambilan darah, guru produktif saya menyakinkan saya bahwa menjadi perawat tidaklah begitu mengerikan.
Foto ini di ambil saat kami melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di sebuah rumah sakit daerah Jakarta Timur :
Tak hanya berfoto dengan IC dan guru pembimbing kami juga berfoto dengan pasien-pasien dan tamping setelah melakukan PenKes (Penyuluhan Kesehat :
Semoga setelah ini lulus dari D3 keperawatan, saya maupun teman-teman sejawat saya bisa memajukan profesi keperawatan ini menadi profesi yang lebih baik lagi dikedepannya.
Terimakasih telah membaca🙏