Selamat pagi sobat,
Di pagi hari yang cerah ini saya mengangkat topik di rubrik NGETEH MORNING tentang pandai pandailah bersyukur.
Dalam kehidupan ini kita selalu menghadapi berbagai kondisi dan situasi yang dapat berupa rasa senang atau gembira bisa juga rasa sedih atau susah, bisa juga berkecukupan (kaya) atau kekuranga (miskin). Keadaan seperti itu sejatinya merupakan ujian dari Allah Subhannahu Wa Ta’ala bagi hamba-hambaNya agar mereka senantiasa bersyukur kepada Allah Subhannahu Wa Ta’ala.
Bisa jadi ada sebagian orang yang beranggapan bahwa ujian dari Allah Subhannahu Wa Ta’ala hanya berupa kesedihan dan kesusahan saja, namun sebenarnya kesenangan dan kecukupan juga merupakan bentuk ujian dari Allah Subhannahu Wa Ta’ala.
Bagi orang yang pandai bersyukur maka Allah Subhannahu Wa Ta’al telah berjanji akan menambahkan nikmatnya, sebagaimana FirmanNya dalam Al-Quran yang tertulis sebagai berikut :
“Dan ingatlah juga, tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan kami tambahkan nikmat Ku kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
Oleh karena itu, betapa pentingnya untuk kita senantiasa bersyukur dalam kehidupan yang fana ini.
Betapapun kita tidak mempunyai harta yang melimpah, mobil berkelas dan rumah gedong. Namun kita harus bersyukur kepada nikmat Allah Subhannahu Wa Ta’ala yang berupa nikmat sehat, nikmat iman dan nikmat islam yang diberikan kepada kita karena itu semua merupakan hal yang seharusnya patut kita syukuri.
Lalu bagaimana cara kita untuk bersyukur kepada Allah Subhannahu Wa Ta’ala ?
Cara kita bersyukur bisa kita mulai dengan banyak memuji asma Allah Subhannahu Wa Ta’ala dengan bertasbih dan berzikir, selalu mentaati perintahNya dan menjauhi laranganNya.
Rasa syukur kita kepada Allah Subhannahu Wa Ta’ala tersebut harus senantiasa direalisasikan dalam ucapan dan perbuatan kita sehari-hari.
Dengan demikian maka penyakit-penyakit hati akan hilang dengan sendirinya dari diri kita dan menjadikan kita akan mendapatkan nikmat dari Allah Subhannahu Wa Ta’ala
Sobat, mari kita berusaha menjadi orang yang pandai pandai bersyukur kepada Allah Subhannahu Wa Ta’ala ..
Insya Allah ..
Saya tutup tulisan ini dengan sebuah pantun :
Tanpa Naik Kendaraan Sekalipun
Si Poltak Tetap Pergi Ke Sekolah
Dalam Situasi Dan Kondisi Apapun
Selalu Bersyukurlah Kepada Allah
Sobat, saatnya saya undur diri dan mari kita nikmati secangkir teh hangat di pagi hari ini ..
Selamat beraktivitas ..
Salam sehat ..
NH
Depok, 16 Mei 2021