Program KMAA Berakhir Dan Menanti Hasilnya, Buku Ber-ISBN

Selamat pagi sobat,

Di pagi hari yang cerah ini saya mengangkat topik di rubrik NGETEH MORNING tentang KMAA Berakhir Dan Menanti Hasilnya, Buku Ber-ISBN.

Kemarin (30/09/2021) tepat jam 24.00 WIB, program KMAA (Karena Menulis Aku Ada) yang diselenggarakan oleh Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) telah berakhir. Program KMAA yang  merupakan program kerja pertama YPTD untuk tahun 2021-2022 mulai digelar tanggal 20 Agustus 2021 hingga 30 September 2021 dimana peserta diharuskan mempublikasi minimal 40 artikel di website YPTD : terbitkanbukugratis.id.

Sebanyak 80 penulis dari beragam profesi mengikuti program KMAA YPTD dengan penuh suka cita dan semangat. Tak heran selama waktu pelaksanaan, website YPTD : terbitkanbukugratis.id begitu ramai dengan berbagai topik tulisan yang menarik untuk dibaca dan membuka wawasan baru bagi para pembacanya.

Tantangan menulis sebanyak 40 artikel dalam kurun waktu yang ditentukan merupakan tantangan yang menarik dan mengasyikkan.

Bagi saya yang mengikuti program KMAA ini menjadi tantangan yang lumayan berat. Di saat saya tengah berkeinginan untuk menulis tanpa jeda di rubrik NGETEH MORNING dalam 8 Minggu yang kelima di website YPTD : terbitkanbukugratis.id lantas ada proram KMAA ini maka hal itu berarti dalam waktu 40 hari, saya harus menulis dua artikel setiap hari di website YPTD : terbitkanbukugratis.id, satu artikel untuk program KMAA dan satu artikel lagi untuk rubrik NGETEH MORNING.

Untuk menulis dua artikel setiap hari selama 40 hari tanpa jeda, saya mensiasatinya dengan menulis artikel di rubrik NGETEH MORNING terlebih dahulu karena rubrik ini harus hadir setiap pagi hari di website YPTD : terbitkanbukugratis.id sedangkan artikel untuk proram KMAA bisa dipublikasikan siang, sore atau malam hari.

Setelah mempublikasi artikel di rubrik NGETEH MORNING, barulah saya fokus menulis artikel untuk program KMAA yang bertopik politik. Tak mudah untuk menulis topik politik ini karena saya butuh referensi yang tepat untuk topik yang akan saya ulas.

Alhamdulillah, di tanggal 28 September 2021, dua hari sebelum program KMAA berakhir saya sudah menyelesaikan artikel yang ke-40 dalam 40 hari menulis tanpa jeda. Di sela sela aktivitas saya mengajar barulah menjelang siang hari, saya menyampaikan kepada bapak Haji Thamrin Dahlan berupa lima file sebagai syarat pengajuan ISBN ke Perpustakaan Nasional. Lima file tersebut adalah halaman Judul, halaman balik Judul, daftar isi, kata pengantar penulis dan sinopsis.

Sore harinya, bapak Haji Thamrin Dahlan menunjukkan di laman akun penerbit YPTD, buku KMAA saya sudah diajukan ke Perpustakaan Nasional untuk mendapatkan ISBN. Luar biasa YPTD, kerja cepat, kerja cerdas dan kerja tuntas .. terima kasih pak TD ..

Menanti buku mendapatkan barcode ISBN, draft buku KMAA saya pun sudah siap cetak karena setelah menulis satu artikel dan mempublikasikan ke website YPTD : terbitkanbukugratis.id, saya langsung masukkan artikel tersebut ke draft buku dan mengeditnya.

Selain draft buku yang sudah siap cetak dan tinggal dicek ulang lagi, saya juga sudah menyelesaikan halaman Judul, halaman balik Judul, daftar isi, kata pengantar penulis, lampiran dan sekilas profil penulis serta cover buku.

Hanya tinggal menanti nomor terbit buku YPTD, barcode ISBN dan kata pengantar penerbit yang bakal segera dikirim oleh pak TD begitu buku sudah mendapatkan ISBN dari Perpustakaan Nasional.

Semoga proses buku KMAA hingga naik cetak mendapat kemudahan dari Allah Subhannahu Wa Ta’ala ..

Aamiin Ya Robbal Alamiin ..

Saya tutup tulisan ini dengan sebuah pantun :

Jangan Suka Bersilat Lidah

Apalagi Sambil Membawa Senjata

Menulis 40 Hari Tanpa Jeda Tuntas Sudah

Buku Ber-ISBN Sudah Ada Di Depan Mata

Sobat, saatnya saya undur diri dan mari kita nikmati secangkir teh hangat di pagi hari
ini ..

Selamat beraktivitas ..

Salam sehat ..

 

NH
Depok, 1 Oktober 2021

Tinggalkan Balasan