Sudah cukup lama saya mencari Batu Cincin Bacan Obi yang berwarna Oranye. Kenapa saya mencari yang Oranye ? Karena warna ini identik dengan warna kebanggaan pendukung klub Persija Jakarta, The JakMania dan sejak masih kecil saya pun sudah menjadi fans berat klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Suatu hari di bulan Februari 2020, saya akhirnya mendapatkan lapak online yang menjual batu cincin Bacan Obi Oranye dalam berbagai jenis ukuran dengan harga yang lumayan terjangkau kantong saya.
Bertepatan dengan penemuan itu, saya juga baru menarik honor menulis di UC News untuk yang terakhir kalinya karena setelah itu portal media online tersebut menghentikan penerbitan artikel dari kreator/penulis yang tergabung dalam UC We Media.
Mumpung ada uang datang, saya langsung membeli di lapak online tersebut di atas sebuah batu cincin Bacan Obi Oranye sesuai ukuran yang saya inginkan yaitu berdimensi 25 mm x 18 mm dengan ukuran jari ring 8. Hanya berselang dua hari, batu cincin Bacan Obi Oranye sudah berada di jari manis saya.
Batu akik yang bernama Bacan Obi ini berasal dari Maluku Utara tepatnya dari Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan. Batu Bacan Obi juga sudah dikenal masyarakat Indonesia.
Seperti dirilis oleh viva.co.id (28/03/2015) bahwa Batu Obi ini kali pertama diperkenalkan seorang dosen bernama Asmar Haji Daud pada tahun 2013. Asmar mencoba beralih mengeksplorasi Batu Obi yang diyakini mempunyai keunikan tersendiri daripada batu bacan dan mampu bersaing di pasar batu akik.
Asmar bahkan menciptakan varian baru dari jenis chalsedony yang dinamakan King Obi. “Saya telah menciptakan varian baru jenis chalsedony dan berhasil meraih juara satu dalam kompetisi Indonesia Games Stone di Ciracas, Bogor, Jawa Barat,” kata Asmar yang tinggal di Kota Ternate.
Sejak saat itu, batu Bacan Obi yang semula tidak begitu dikenal dan belym mempunyai nilai jyal tang tinggi mulai dilirik dan jadi buruan para kolektor batu. Harga batu Bacan Obi pun melonjak tinggi.
Di akhir tahun 2014, Asmar menemukan varian terbaru dari batu Bacan Obi yang diberi nama nukleus King Stone atau inti batu.
“Nukleus sendiri mempunyai keunikan dengan variasi warna beragam. Jika dilihat dari atas, batu terlihat warna keunguan, tapi jika dilihat dari samping, terlihat warna putih keabuan, dan jika dilihat dari bawah terlihat warna kuning oranye,” jelas Asmar.
Batu Bacan Obi mempunyai banyak warna seperti warna Oranye yang saya beli kemudian ada yang berwarna merah pekat dan disebut sebagai King Obi. Ada juga yang berwarna putih, kuning, biru dan abu abu.
Dan ciri khas utama dari batu Bacan Obi ini adalah warnanya yang bening atau tembus pandang.
Batu Bacan Obi ini berbeda dengan batu Bacan Doko dan Bacan Palamea yang harus berproses sebelum menjadi kristal. Batu Bacan Obi tidak memerlukan hal tersebut. Oleh sebab itu, batu Bacan Obi ini juga menjadi barang buruan pecinta batu akik walaupun bukan merupakan “batu hidup” karena tidak bisa berubah lagi.
Kelebihan lain yang dimiliki batu Bacan Obi ini adalah tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibanding jenis lainnya sehingga lebih tahan banting.
Alhamdulillah, saya bisa memiliki batu Bacan Obi Oranye yang identik dengan warna kebesaran pendukung klub Persija Jakarta.
NH
Depok, 3 November 2020