Nasib Wong Cilik Ketika Sistem TV Analog Tinggal Kenangan ..

Selamat pagi sobat,

Kemarin (04/11/2022) sore jelang malam, aktivitas saya hampir setiap hari adalah nonton TV. Bukan liat berita tapi nonton Sinetron di stasiun TV RCTI. Biasanya sinetron sore yang mulai saya liat di minggu terakhir ini adalah Dunia Terbalik atau Tukang Ojek Pengkolan.

Saat saya hidupkan TV, layar nampak putih tanpa gambar. Saya baru ingat, siaran TV dengan sistem Analog sudah diganti dengan siaran TV dengan sistem Digital sejak tanggal 2 November 2022 di wilayah Jabodetabek meskipun grup MNC masih “bandel” dengan masih menyiarkan siaran TV dengan sistem Analog hingga tanggal 3 November 2022

Tentu saja TV saya masih menggunakan sistem Analog tak lagi bisa menangkap siaran dengan sistem Digital.

Sebenarnya saya sudah punya rencana untuk membeli alat yang bernama Set Top Box yang bisa membuat TV Analog bisa menangkap siaran TV dengan sistem Digital. Namun belum sempat beli alat tersebut, siaran dengan sistem Analog tak lagi ada di udara Jabodetabek.

Tanpa adanya TV Digital ataupun alat Set Top Box, saya masih tetap bisa melihat sinetron yang disiarkan oleh stasiun TV RCTI yaitu dengan menggunakan aplikasi RCTI Plus vis Handphone.

Dengan melihat acara TV di aplikasi RCTI Plus tentu saja akan makan kuota internet di Handphone saya. Apa boleh buat, yang penting saya bisa melihat sinetron dari sore hingga malam hari.

Malamnya, putri saya yang baru pulang kerja gercep (gerak cepat) mencari alat Set Top Box di penjualan online dengan spesifikasi yang lengkap dan selanjutnya langsung diorder. Mudah mudahan alat tersebut lekas dikirim oleh penjual dan saya kembali bisa melihat sinetrin di layar TV.

Tanpa adanya siaran TV dengan sistem Analog, saya lantas merenung bagaimana dengan nasib wong cilik di wilayah Jabodetabek yang memiliki TV Analog namun tak lagi bisa melihat siaran televisi.

Untuk membeli alat sejenis Set Top Box, bagi wong cilik bakal berfikir dua kali karena harganya yang sekitar 200 hingga 500 ribuan. Uang sebesar itu tentu lebih baik untuk digunakan buat makan sehari hari.

Wong cilik juga tak mungkin melihat TV di aplikasi RCTI Plus atau live streaming dengan menggunakan kuota untuk jaringan internet di Handphone. Kalaupun punya kuota untuk jaringan internet di Handphone tentu lebih baik digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih penting, jualan online misalnya.

Kabarnya, pemerintah bakal membagi bagikan alat Set Top Box tersebut secara gratis kepada wong cilik alias orang miskin. Namun entah kapan realisasinya.

Alat tersebut baru rencana untuk dibagi bagikan kepada wong cilik namun siaran TV dengan sistem Analognya sudah dihilangkan lebih dulu. Wong cilik tak bisa lihat siaran televisi untuk sementara waktu padahal itulah hiburan satu satunya di rumah keluarga wong cilik.

Lagi lagi wong cilik harus bersabar dengan nasibnya yang tak kunjung pulih dari derita yang berkepanjangan ..

Bagi wong cilik, ucapan pulih bersama hanyalah sekadar slogan saja ..

Sobat, saatnya saya undur diri.

Selamat beraktivitas ..

Salam sehat ..

NH

Depok, 5 November 2022