BAHAGIAKU
Oleh Oki Siwi
Hati yang bahagia adalah cahaya hidup. Menjalani kehidupan di dunia penuh dengan cerita. Seperti buku yang lembar demi lembarnya menorehkan kisah. Rangkaian peristiwa yang silih berganti terjadi baik suka maupun duka. Menikmati semua prosesnya sebagai pengalaman hidup yang berharga. Kesulitan dan kemalangan yang terjadi tidak dapat dihindari. Terkadang malah menjadi jalan hidup yang harus dijalani dengan penuh keprihatinan. Kekuatan jiwa, doa dan usaha yang tidak putus menjadi penawarnya. Kesedihan dapat memberikan kekuatan jika mampu kita mengatasinya. Berfokus pada hal-hal yang positif akan memberikan dorongan dalam diri untuk terus berbahagia.
Sehat adalah bahagiaku. Puluhan tahun meminjam tubuh ini untuk hidup. Perkembangan dan pertumbuhan telah dilalui bersama. Syukur tiada terkira, Allah memberikan kesempurnaan fisik sehingga dapat melaksanakan semua aktivitas tanpa kendala. Menjelang usia semakin menua mulai terasa penurunan fisik. Beberapa penyakit dan gangguan kesehatan terjadi sehingga menyulitkan diri. Barulah sekarang menyadari betapa nikmat sehat menjadi kebahagiaan. Memudahkan kita menjalankan rencana dan menikmati hidup.
Ibadah adalah bahagiaku. Hiruk pikuk hidup di dunia terkadang membuat terlena. Dapat beribadah dengan tenang menjadi tantangan tersendiri. Aktivitas diluar rumah dan tempat kerja seperti perlombaan yang terburu-buru mana yang akan dilakukan terlebih dahulu. Kedamaian menjalankan kewajiban ibadah adalah berkah yang tidak terkira. Terkadang menjadi peraduan terakhir tempat kita berserah dan pasrah terhadap semua yang terjadi.
Keluarga adalah bahagiaku. Pernah berfikir menjalani hidup sendirian tanpa keluarga sepertinya menarik. Akan tetapi ternyata keluarga adalah kebahagiaan yang tak terhingga. Bercanda tawa dan makan bersama terasa lebih nikmat. Berwisata menikmati tempat-tempat yang indah bersama keluarga terasa sangat bermakna.
Bekerja adalah bahagiaku. Menjadi guru sudah menjadi hal yang natural karena ibu dan bapak adalah guru. Seiring berjalannya waktu, pengalaman dan perjalanan bekerja menjadi guru sungguh sangat membahagiakan. Tantangan dan kewajiban sebagai guru membuat aku harus terus belajar. Meningkatkan terus kompetensi sehingga dapat melayani peserta didik dengan baik. Berinteraksi dengan anak didik setiap hari memberikan warna dan cerita yang beraneka ragam.
Sendiri adalah bahagiaku. Setelah semua kegiatan yang dilakukan sehari-hari, bertemu, berinteraksi dengan banyak orang maka saat menikmati kegiatan sendiri sangat membahagiakan. Dapat melakukan hobi, kegemaran dan kesukaan kita sendiri seperti pelepasan dari semua beban yang ada. Menonton acara atau film favorit, menulis, bernyanyi dan berkegiatan dikamar sendiri cukup memberikan ruang agar diri menjadi senang.
Banyak hal lain yang dapat membuat bahagia jika kita mau mendatanya maka akan banyak sekali. Mungkin itulah yang harus kita lakukan setiap hari sehingga kita dapat terus bersyukur akan nikmat yang ada. Marilah kita mulai menghitung hal-hal yang membahagiakan kita mulai dari sekarang. Sebagai penanda kita ada dan selalu dalam kebahagiaan.
Jakarta, 17 Januari 2022.
Hari ke 1
30HariMenulis