CATAT!
OKI SIWI
KTA PGRI 09030602530
Catat ya anak-anak! Begitu dulu arahan bapak atau ibu guru di kelas. Proses belajar yang dilakukan peserta didik dengan menulis hal-hal yang dianggap penting dan perlu oleh guru kita. Proses ini dianggap perlu agar tulisan peserta didik menjadi lebih bagus. Diharapkan juga peserta didik akan lebih mudah ingat dengan hal-hal telah ditulisnya. Mengulang-ulang hal-hal yang perlu diingat akan memberikan rekaman memori yang diharapkan saat nanti ditanyakan pada saat ujian atau ulangan akan mudah diingat kembali. Mencatat untuk melawan lupa, serta memperdalam ingatan. Namun banyaknya tulisan yang harus di catat membuat peserta didik lelah dan kadang malas untuk melakukannya. Ada baiknya catatan dibuat ringkas dengan menggaris bawahi hal yang penting-penting saja.
Proses mencatat memang efektif untuk memberikan ingatan pada hal-hal penting yang perlu ingat. Keterbatasan memori dan banyaknya beban kegiatan serta peristiwa membuat kita mudah luput dan lupa. Mencatat dapat membantu kita mengorganisir, mengatur dan merapihkan semua hal yang perlu kita lakukan. Membiasakan membuat catatan adalah hal yang baik. Hal-hal yang telah di catat akan memudahkan kita untuk meninjau kembali atau mengurutkan mana yang sudah dilakukan dan mana hal yang belum dilakukan. Membuat catatan jika sudah biasa dilakukan maka akan menjadi kebiasaan yang baik.
Mencatat dilakukan menggunakan buku tulis jika untuk catatan belajar peserta didik. Catatan untuk kegiatan sehari-hari atau hasil rapat para pekerja biasa menggunakan buku agenda atau note book kecil. Catatan dilengkapi dengan waktu dan tanggal sebagai hal penting yang juga harus dituliskan. Sekarang catatan mulai berubah menggunakan gawai dengan bantuan berbagai aplikasi yang memang dibuat untuk memudahkan proses mencatat suatu kegiatan. Dengan menggunakan bantuan gawai mencatat lebih rapih dan mudah sekali karena ada fitur-fitur pendukungnya. Catatan pada gawai dapat diberikan alarm pengingat yang akan berbunyi mengingatkan kapan waktu kita harus melakukan suatu kegiatan.
Mencatat dengan gawai juga terbantu dengan bantuan merubah suara menjadi tulisan. Jadi kita cukup merekam hal yang ingin di catat, komputer pada gawai akan otomatis menuliskan apa-apa yang direkam tersebut tanpa kita perlu menulis satu katapun. Sangat canggih bukan?Kelebihan lainnya kita juga dapat membaca kembali catatan kita hanya dengan mendengarkan. Gawai juga menyediakan layanan merubah tulisan kita menjadi suara. Catatan yang telah kita buat akan di baca oleh komputer gawai dengan suara yang dapat kita pilih bisa menggunakan suara perempuan atau suara laki-laki. Mengatur catatan mana yang akan di baca pada gawai menentukan suara yang akan kita dengarkan dan kita bisa mengerjakan hal lain sambil mendengarkan komputer gawai membacakan catatan kita.
Catatan yang kita buat apapun tujuan dan caranya akan sangat berguna. Memberikan kebiasaan untuk menulis walaupun hanya berupa catatan kegiatan, namun pada akhir tahun kita dapat melihat kembali semua hal yang telah kita lakukan. Dari sana akan bisa diketahui seberapa produkif hari-hari yang telah kita lalui. Catatan juga membuat kita dapat melihat kegiatan apa yang belum sempat terlaksana atau tertunda. Memperbaiki catatan hidup kita agar menjadi lebih baik lagi ke depannya. Berbagi dan membantu sesama apakah sudah menjadi agenda rutin yang selalu ada di catatan kita? Sejatinya ada sang pencatat, apa yang telah kiat perbuat seumur hidup ini. Catatan yang tidak bisa dikurangi atau dilebihkan. Catatan amal perbuatan semasa hidup yang akan dibacakan di hari perhitungan nanti. Ada baiknya kita mulai menabung catatan kebaikan agar lebih banyak jumlahnya dari catatan kekhilafan yang telah kita lakukan. Ayo catat!
Jakarta, 22 Februari 2021.