GOAL
OKI SIWI
KTA PGRI 09030602530
Keberhasilan akan diperoleh jika kita telah mendapatkan apa yang diinginkan. Ada rasa bahagia jika kita berhasil meraih sesuatu. Hasrat manusia pasti ada serakahnya menginginkan yang terbanyak, terbaik, terbagus dan masih banyak “ter” lainnya. Hal ini belum tentu menjadi negatif loh!. Semua tergantung bagaimana kita mengaturnya. Keinginan kita akan menjadi motor untuk kita bergerak maju. Motivasi seseorang seperti bahan bakar yang memberikan energi kepada kita. Jika itu sudah kita miliki tinggal diperlukan nahkoda yang akan membawa kapal ini melaju, melambat atau bisa jadi malah sandar di dermaga. Seni menyeimbangkan antara ambisi dan kemampuan menahan diri diperlukan agar kapal dapat berlayar dengan aman dan tenang. Manusia yang memiliki ambisi akan selalu berenergi karena ada tujuan atau goal yang harus diraih.
Goal membuat arah dan menetapkan garis finish keberhasilan. Hal ini baik membuat kita mempunyai goal yang akan di capai. Strategi, usaha dan kerja keras akan kita lakukan agar mencapai goal. Semua potensi dan kemampuan kita olah dan keluarkan agar dapat sampai goal. Memberdayakan diri dengan banyak kegiatan, keterampilan yang dapat menjadikan kelebihan kita dibanding orang lain. Goal yang akan kita raih harus ditetapkan dengan maksud agar terlaksana bukan hanya impian yang tidak akan jadi nyata. Untuk itu goal harus realistis serta terukur sesuai dengan kemampuan kita.
Berkolaborasi dengan orang lain juga dapat dilakukan agar goal dapat diwujudkan. Namun begitu jangan sampai goal kita menghalalkan segala cara dan memanfaatkan orang lain atau bahkan menjatuhannya. Goal yang berubah menjadi ambisi agaknya berbahaya dan tidak akan menjadi berkah. Goal bisa saja tercapai tapi orang-orang yang kita sakiti akan selalu ingat perbuatan kita padanya. Memperoleh sesuatu dengan cara curang seperti itu tidak akan memberikan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Goal yang kita raih bersama-sama dengan kolaborasi rekan dan sejawat akan lebih indah karena kebahagiaannya juga menjadi berlipat ganda. Meminta bantuan orang lain sah-sah saja dilakukan agar bisa berkembang bersama. Tidak dapat dipungkiri bahwa kita membutuhkan orang lain untuk hidup. Kebersamaan dengan orang lain akan menjadi bermakna dan harmonis jika dibangun dengan niat dan goal yang saling mendukung, menolong serta membantu. Saling percaya bahwa kita dapat mencapai goal bersama-sama tanpa saling berebut, iri dan jahat.
Memberikan batasan waktu juga diperlukan kapan goal kita akan terwujud. Semua itu dengan maksud supaya segera kita bergerak dan membuat kembali goal-goal yang baru. Jangan berhenti jika satu goal terlaksana, segera tetapkan lagi goal baru. Terus begitu bergerak maju. Goal yang tidak juga terwujud harus kita fikirkan kembali, apa yang salah?mengapa belum sampai juga?haruskan mencari alternatif lain yang lebih memungkinkan?. Evaluasi diri agaknya setiap tahun perlu dilakukan. Memberikan kesempatan diri untuk terus bergerak walau lambat tidak apa-apa tapi jangan sampai berhenti. Masih banyak goal-goal lain yang bisa kita pilih untuk menantang diri sendiri berusaha mengembangkan diri agar dapat mencapainya. Memberikan diri sendiri kesempatan untuk terus di upgrade menjadi manusia yang lebih kekinian.
Jakarta, 17 Februari 2021.