MERPATI, SAMPAIKAN PESANKU UNTUK DIA

Terbaru46 Dilihat

MERPATI, SAMPAIKAN PESANKU UNTUK DIA

OKI SIWI

KTA PGRI 09030602530

 

Pembawa pesan harus amanah. Kepada siapa pesan ditujukan. Apa pesan yang ingin disampaikan harus benar. Pesan harus diterima sesuai dengan apa yang dikirimkan oleh si pemberi berita. Jika berkurang atau bertambah dari yang seharusnya maka pesan tak sampai namanya. Menjaga agar pesan tetap utuh bukan hal mudah. Terlebih jika pesan yang akan disampaikan harus dilakukan tidak secara langsung dan harus melalui perantara. Keterampilan berkomunikasi diperlukan agar berbagai pesan yang akan disampaikan diterima dengan baik. Kita semua adalah si pembawa pesan. Sedikit banyak setiap hari ada saja pesan atau informasi yang harus kita sampaikan kepada orang lain.

Kita si pembawa pesan harus bisa berkomunikasi. Berkomunikasi bisa dengan lisan bisa juga dengan tulisan. Media yang bisa digunakan juga berbagai macam. Transfer informasi memerlukan tata cara sesuai dengan apa dan siapa yang menerimanya, penting pula mengetahui untuk apa informasi itu dipergunakan nantinya. Cepat atau lambatnya pesan diterima akan mempengaruhi reaksi dari si penerima. Dulu pesan harus tersampaikan secara langsung dari si pembawa pesan kepada si penerima. Kemudian mulai dikenal perantara pembawa pesan agar pesan dapat sampai lebih cepat. Pada zaman dahulu digunakan bantuan burung merpati untuk membantu mengantarkan pesan.

Burung merpati jenis rock pigeon digunakan untuk membantu menyampaikan pesan. Jenis merpatiĀ  ini memiliki kelebihan yaitu selalu mengetahui arah jalan pulang mesti dibawa jauh dari tempat tinggalnya. Hal ini diperkirakan karena indera penciumannya yang sangat baik sehingga dapat menemukan jalan pulang. Namun ada juga ahli yang berpendapat jalan pulang ditemukan oleh merpati dengan bantuan gaya tarikan magnet bumi. Yang jelas merpati ini akan tahu arah yang sudah di beri tahu pemiliknya dan merpati ini tidak bisa mengirimkan pesan ke berbagai tempat. Merpati ini hanya bisa pulang ke rumah mereka sendiri. Merpati ini dikenal dengan istilah homing pigeon yaitu merpati yang selalu pulang ke rumahnya. Perantara pembewa pesan pun berkembang menjadi berbagai macam surat, radio, tv telepon dan masih banyak jenis lainnya.

Berkomunikasi dapat dilakukan dengan bermacam cara. Manusia memerlukan pengetahuan dasar bagaimana berprilaku dan bereaksi terhadap sesuatu informasi atau pesan yang diterima. Ilmu komunikasi akan membantu kita menjadi komunikator yang baik. Seorang komunikator yang baik harus bisa membaca situasi dan kondisi yang sedang terjadi. Menyampikan pesan dengan bahasa dan cara yang mudah di pahami orang lain. Menyampaikan informasi kepada anak-anak akan berbeda cara dengan menyampaikan kepada orang dewasa, akan beda pula kepada laki-laki maupun perempuan. Pesan yang di bawa boleh sama tapi cara harus berbeda agar efektif dan efisien.

Seperti merpati yang selalu menemukan jalan pulang, pesan kita titipkan untuk disampaikan. Manusia sebagai komunikator harus juga bisa menyampaikan pesan kepada manusia lainnya. Menjadi amanah baik perkataan dan perbuatan, agar dicontoh sebagai kebaikan. Diri kita adalah pembawa pesan itu sendiri. Apa yang kita perbuat dan lakukan. Apa yang kita pakai semua memberikan pesan kepada orang lain seperti apa diri kita. Teruslah menjadi baik agar semakin banyak pesan kebaikan yang tersampaikan di bumi ini.

Jakarta, 10 Februari 2021.

Tinggalkan Balasan