Sebuah pesan elektronik masuk. Ada tambahan sejumlah dana yang masuk ke e-wallet. Asyik dapat K-reward. Juga ada hadiah iseng-iseng ikut kuis Twitter dalam rangka Kompasianival tahun lalu.
Nilainya mungkin receh. Aku hanya mendapat sekitar Rp70an ribu dari aktivitasku menulis hampir tiap hari selama bulan Desember di Kompasiana. Sudah hampir berbulan-bulan aku paceklik K-rewards meski aku menulis jarang absen tiap harinya. Selidik demi selidik tulisanku minim pembaca, jarang mencapai treshold 3000 pembaca.
Tak apa-apalah toh aku menulis karena hobi. Dapat duit dari hobi adalah sebuah bonus meski tak banyak.
Ya, menulis tetap menjanjikan untuk dapat duit meskipun mungkin pendapatannya minim. Sumber penghasilan bisa didapat dari K-rewards, hadiah lomba menulis, kuis iseng-iseng, dan monetize blog.
Setidaknya dari pendapatan menulis itu yang masih minim lumayanlah untuk ditabung, bisa buat beli emas atau reksadana sedikit demi sedikit. Toh lama-lama bisa jadi bukit apabila kita konsisten melakukannya.
Andaikata kita mendapatkan duit misalnya Rp 50 ribu tiap bulannya dari menulis, maka setahunnya tabungan bisa mencapai Rp600 ribu. Lumayan kan buat THR bagi diri sendiri.
Nah mulai sekarang rajinlah menulis dan terus asah kemampuan menulis. Nantinya berkah menulis akan mengalir dengan sendirinya.
Gambar dari pexels/Anthony Schaba
Saya suka statemnt ini
“Tak apa-apalah toh aku menulis karena hobi. Dapat duit dari hobi adalah sebuah bonus meski tak banyak.”
Salam Literasi Mbak Dewi
Nikmati berselanjar menulis dan menulis
YPTD
Sepakat Pak TD, dapat duit dari menulis itu menyenangkan, tapi jangan lupa esensi ketika menulis, duit adalah bonus dari kegiatan tersebut.