Menangkap Ide Tulisan yang tiba-tiba muncul

Terbaru0 Dilihat

Sebagai penulis pemula yang sedang belajar menulis setiap hari, tantangan menulis setiap hari sering kali saya tunggu, meskin dalam menjalankannya terkadang lelah, dan stres. Karena memang tidak mudah juga memancing ide sebuah menulis muncul di pikiran. Terkadang binggung mau menulis apa, karena merasa kehabisan ide.


Berdasarkan pengalaman, meamng kita harus memiliki niat yang kuat dalam menulis, lebih kuat lagi ketiak sudah disertai dengan gairah (passion).Dari niat untuk menulis, dan mengikuti tantangan menulis setiap hari, bagi penulis pemula dan mungkin beberapa penulis, sebaiknya segera mengeksekusi setiap ide yang muncul dipikiran. Caranya dengan melakukan aksi nyata menulis, meski nantinya hanya bisa satu paragraf. Dapat dilihat bahwa jika tersimpan dengan baik, maka ini akan membantu saat kita benar-benar buntu tidak ada ide. Kumpulan draft-drfat yang belum terselesaikan dapat digunakan sebagai pembuka jalan kita ntuk menlis, dan menyelesaikan ide yang pernah muncul tersebut.

Hal ini merupakan langkah awal yang baik untuk menyimpan ide utama sebuah tlisan. Saat kondisi memungkinkan kita, dapat melanjurkan lagi niat menulis ini dan menyelesaikannya menjadi sebuah tulisan yang dapat kita bagikan sebagai pengetahuan ataupun inspirasi bagi pembaca.

Pengalaman saya, ketika ada ide muncul, dan kondisi memungkinkan saya ntk menulis, maka ide itu akan langsung saya eksekusi menjadi sebuah tulisan. Namun dapat juga iide tersebut muncul pada saat kondisi sedang tidak memungkinkan kita untuk menulis, biasanya kita akan melupakannya karena aktivitas lain. Dan akhirnya ide itu akan menguap bersama waktu. Ketika itu terjadi akan sulit dan memakan waktu untuk mengingat ide yang pernah kita dapat.

Belajar dari pengalaman, biasanya saya akan menyempatkan diri, memberi sedikit waktu untuk menulis meski menulis satu paragraf, atau kita tulis semacam sinopsinya. Maka dikemudian hari kita bisa membaca lagi dan meneruskan tulisan tersebut. Dengan muda kita dapat membuka draft ide kita baik dalam buku atau gawai yang kita gunakan.

Jadi ketika ada niat yang bertaut dengan ide, mari kita coba langsung mengeksekusinya dalam sebuah tulisan.

Tinggalkan Balasan