Menulis merupakan sebuah keterampilan yang sangat mudah untuk dilakukan, dimana dan kapanpun serta apa pun dapat kita tuliskan. Salah satu bentuk tulisan yang dapat dilakukan oleh seseorang adalah menulis cerita rakyat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 283) Cerita rakyat adalah cerita di zaman dahulu yang hidup di tengah rakyat dan diwariskan secara lisan. Sedangkan menurut Kamus Istilah Sastra (2007:51) cerita rakyat adalah kisahan yang aslinya beredar secara lisan dan kepercayaan masyarakat.
Jadi yang dimaksud dengan cerita rakyat adalah cerita yang pernah terjadi di masa yang lalu dan cerita tersebut hidup di tengah-tengah masyarakat yang diceritakan secara turun menurun secara lisan dan menjadi kepercayaan suatu masyarakat.
Dalam menulis cerita rakyat tentu pada setiap masyarakat ada banyak cerita atau kisah yang berkembang dan menjadi kepercayaan masyarakat dan ini biasanya ada bukti-bukti tertentu seperti adanya gunung tangkuban perahu, candi Borobudur dan lain sebagainya.
Biasanya sebuah tempat atau benda dikait-kaitkan dengan sebuah cerita yang berkembang dari mulut ke mulut. Menuliskan cerita rakyat tersebut, seorang penulis harus mampu menggali secara rinci cerita-cerita tersebut dan mengolahnya dengan bahasa tulisan yang enak dibaca dan dicerna oleh segmen pembaca.
Menulis cerita rakyat bahasa daerah
Dalam menulis cerita rakyat dengan bahasa daerah, maka seorang penulis harus mampu untuk mengolah kata dan kalimat-kalimat yang ada ke dalam bahasa aslinya. Misalnya cerita rakyat tersebut adalah bahasa Banjar, maka seorang penulis harus mampu menerjemahkan cerita tersebut ke dalam bahasa Indonesia dengan baik, buka hanya sekadar mengubah kata perkata, akan tetapi harus mampu memahami isi dan makna dari cerita rakyat tersebut.
Mudahkan dalam menulis cerita rakyat, apakah Anda mau menuliskan? yah mau dong. ini sangat mudah dan mudah sekali.
Hotel Nasa, 26 September 2021