Cinta Diselimuti Kabut
Oleh : Raja zainol afandi
Dipinggiran jalan
Ku lihat ada sosok rembulan malam
Menatap indahnya malam
Walaupun raga terasa mengkerut
Dalam ketidakkuasaan merajut
Ku hampiri rembulan malam
yang tak peduli pada sapaan pagi berganti malam
Terus berjuang mengejar asa bersama hinaan
Ku terus bercengkrama dari lisan ke lisan
Ku tanyakan padanya
Kenapa rembulan malam bersembunyi dibalik kabut yang kian mencengkam
Rembulan malampun berteriak kencang melantang
Aku sudah tidak sanggup berjalan pada tapak disusupi duri
Aku tak sanggup
Akupun memberi sapaan pada rembulan
Wahai rembulan
wajahmu kan kembali tersenyum
Ragamu juga kan tiada terbelai
jika engkau kembali pada pelukanNya
Tuk kembali ke panggkal jalan
yang tak merajut pada hinaan