“Ayo Kita Bersama-sama Melakukan Perencanaan Berbasis Data untuk Perbaikan Satuan Pendidikan Demi Generasi dan Indonesia”
Oleh : Raja Zainol Afandi
Di dalam pembelajaran materi tentang PBD(Perencanaan Berbasis Data) yang Wai pelajari di PMM(Platform Merdeka Mengajar)dapatlah Wai mengambil suatu tidakan untuk Wai tulis sebagai Literasi Menulis,sehingga dapat menjadi pembelajaran khususnya Satuan Pendidikan.
Perencanaan untuk perbaikan sataun pendidikan, di satuan pendidikan masing-masing sudah tercantum dalam Platform Merdeka Mengajar(PMM) untuk kita pelajari bersama.
Perubahan Perencanaan Berbasis Data(PBD) ada pada Rapaor Pendidikan masing-masing satuan pendidikan.Satuan Pendidikan haruslah melakukan upaya perbaikan diri dan peningkatan kualitas pembelajar setiap tahunnya.Kemendikbud Ristek mengajak kita semuanya baik itu Kepala Satuan Pendidikan di semua jenjang pendidikan di tanah air yang kita cintai ini,untuk mencoba melakukan perubahan pola pikir dalam membuat suatu perencanaan.
Di dalam topik materi yang Wai pelajari tentang PBD(Perencanaan Berbasis Data)ada beberapa hal yang memang harus kita pelajari bersama-sama sebagai
dasar untuk mewujudkan atau meningkatkan komitmen kualitas pembelajaran di Satuan Pendidikan.Kepala Satuan Pendidikan di jenjang Satuan Pendidikan masing-masing hendaknya memahami :
1.Apa dan Mengapa Perencanaan Berbasis Data ?
- Refleksi Perencanaan : Satuan Pendidikan melakukan perencanaan berbasis asumsi dalam melakukan atau menyadari bahwa keputusan yang diambil ternyata tidak tepat.Mengapa hal ini terjadi ? Karena keputusan tersebut tidak berbasis pada data dan kebutuhan yang sebenarnya di Satuan Pendidikan.
Data-data apa saja yang bisa kita manfaatkan agar semua kebuatuhan tepat sasaranya ? Strategi apa yang harus kita lakukan ? Strategi yang harus kita lakukan adalah melibatkan secara langsung murid-murid maupun guru.Sehingga perencanaan yang ingin kita lakukan sebuah momen penting untuk menentukan layanan pendidikan mana yang perlu untuk kita tingkatkan kualitasnya.Adapun penikatan kualitas layanan ini bertujuan mendukung penuh peserta didik kita berkembang dengan baik dan memperoleh capaian pembelajaran yang terbaik.
Kita juga sebagai satuan pendidikan harus mempertimbangkan data-data yang ada selama ini.Apakah pengolahan data tersebut benar-benar tercapai dengan baik.
Mari kita olah data-data yang telah kita isi sebaik mungkin diwaktu yang lalu.Sehingga kita akan dapat membuat suatu perencanaan yang
tepat sasaran dan mencapai hasil optimal nantinya.
2.Latar Belakang PBD(Perencanaan Berbasis Data)
Perencanaan Berbasis Data adalah suatu proses perencanaan yang menyeluruh dan berkesinambungan dimulai dari mengidentifikasi masalah,mencari akar masalah dan menentukan berbagai alternatif kegiatan untukmemahaminya.Adapun tujuannya adalah untuk menggambil suatu keputusan yang tepat juga tercapai peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
Melalui Perencanaan Berbasis Data(PBD)satuan pendidikan akan didorong untuk mengubah kebiasaan dari menggambil keputusan berdasarkan asumsi menjadi berdasarkan data dan fakta.
Out Put : Kualitas Pembelajaran Siswa
Proses : Kualitas Proses Pembelajaran
Input : Kualitas Sumber Daya dan Sekolah
Satuan Pendidikan harus terus memotret kebutuhan apa yang sangat mendasar untuk dibenahi.PBD(Perencanaan Berbasis Data)mendorong satuan pendidikan untuk membuat keputusan berdasarkan data-data yang ada dengan melibatkan berbagai pemangku kepnetingan.Dengan demikian ,perencanaan tak hanya sekedar masukan daftar kegiatan atau penambahan sarana dan prasarana yang ada tanpa pertimbangan yang sangat-sangat dan lebih berarti.
3.Tujuan Perencanaan,Tujuan Pendidikan
Sebenarnya satuan pendidikan adalah sebagai sebuah bahtera besar dalam menentukan maju mundunrnya suatu pendidikan.Kita juga semuanya sebagai pemangku kepentingan yang terlibat didalam satuan pendidikan adalah nahkhodanya.Kemana arah tujuan satuan pendidikan yang kita bina bersama-sama untuk kita bawa.
Tujuan pendidikan Indonesia saat ini adalah Profil Pelajar Pancasila sebagai peta jalan di Satuan Pendidikan untuk menuju itu semua Profil Pelajar Pancasila adalah kurikulum.Kurikulum adalah suatu alat yang mana Satuan Pendidikan mecapai tujuan pendidikan.Kurikulum pendidikan disusun secara bersama-sama oleh Satuan Pendidikan,tidak hanya tentang pembelajaran di kelas semata tapi juga soal pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan secara utuh.Untuk memastikan agar kualitas pengelolaan dan perencanaan pendidikan,kita perlu melihat perencanaan.Dalam melakukan sebuah perencanaan kita hendaknya harus memerlukan data.Supaya apa yang kita rencanakan akan dapat tercapai dengan baik.
Data dari Rapor Pendidikan berasal dari Asesmen Nasional inilah potret Satuan Pendidikan kita masing-masing yang harus segera kita benahi berdasarkan Rapor Pendidikan sehingga kita akan dapat mendeteksi sebagai keperluan untuk bekal membuat suatu perencanaan.Dengan membuat suatu Perencanaan Berbasis Data,maka kita Satuan Pendidikan telah ikut berperan untuk mewujudkan tujuan pendidikan sesungguhnya.
4.Bagaimana Proses Perencanaan Dilakukan?
- Siklus Perencanaan
Agar perencanaan yang kita susun akan terlihat lebih matang ,maka kita dari Satuan Pendidikan sangat perlu menyiapkan beberapa hal yaitu :
1.Data : Kita perlu mengetahui data-data penting mengenai kondisi terkini tentang pendidikan
2.Identifikasi : Kita perlu membaca juga mengamati data-data yang ada di Satuan Pendidikan dan mengidentifikasi akar masalah yang muncul
3.Benahi : Kiata akan dapat menemukan akar masalah yang ada di Satuan Pendidikan berdasarkan masalah yang telah kita temukan yang menjadi akar masalahnya,maka perencanaan yang harus kita lakukan adalah tindakan perbaikan.
Profesi kita sebagai Kepala Satuan Pendidikan,Perencanaan diperlukan untuk terus membenahi dan meningkatkan layanan pendidikan agar semakin berpihak kepada peserta didik.Perencanaan yang efektif adalah perencanaan yang mampu meningkatkan kekuatan dan membenahi kekurangan.Untuk mengetahui semua kekurangan atau kelebihan disatuan pendidikan kita ,maka kita sebagai kepala satuan pendidikan harus melihat Rapor Pendidikan.Jika Rapor Pendidikan yang kita gunakan sebagai acuan dalam perencanaan disatuan pendidikan,maka kitasedang melakukan Perencanaan Berbasis Data(PBD).Didalam Rapor Satuan Pendidikan akan dapat kita lihat indikator mana yang dianggap perlu untuk dilakukan perbaikan,layanan mana saja yang telah tercapai serta indikator mana yang harus segera kita benahi.
“Perencanaan Berbasis Data adalah sebuah perubahan kebiasaan.Perencanaan Berbasis Data sebagai suatu pemicu untuk mendorong Satuan Pendidikan dalam menyusun kegiatan pencapaian peningkatan pembelajaran yang berdasarkan bukti.”
Apa saja langkah-langkah yang perlu Satuan Pendidikan lakukan ?
Ada 3 langkah yang harus kita lakukan yaitu :
- Mengidentifikikasi Masalah
- Melakukan Refleksi Capaian
- Melakukan Pembenahan
Langkah pertama
1.Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah di satuan pendidikan dilihat berdasarkan capaian setiap indikator yang ditampilkan di dalam rapor pendidikan .Indikator mana yang sangat perlu kita benahi sebagai pencapaian.
2.Refleksi
Refleksi dari akar masalah yang ditemukan pada langkah pertama.maka satuan pendidikan harus segera mengidentifikasi masalah tersebut.
3.Benahi
Hasil dari identifikasi masalah,refleksi dan benahi harus dituangkan kedalam suatu Rencana Kegiatan Tahunan(RKT)sekolah.Kegiatan dalam Rencana Kegiatan Tahunan(RKT) yang benar-benar membutuhkan anggaran dalam pelaksanaannya dituangkan dalam rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah(RKAS)
5.Sumber Data PBD(Perencanaan Berbasis Data)
Semua data-data yang diperlukan oleh Satuan Pendidikan ada pada Rapor Pendidikan di satuan pendidikan masing-masing.Dalam sebuah perencanaan kita dari satuan pendidikan tidak hanya dalam proses sebuah perencanaan,sumber data telah tersedia di Rapor Pendidikan.Selain itu Satuan Pendidikan juga dapat menggunakan data tambahan .Adapun sumber data tambahan dalam PBD yaitu warga satuan pendidikan(Warga Sekolah).Kepala Satuan Pendidikan hendaknya dapat menggali data tambahan berdasarkan opservasi,wawancara,surve ataupun diskusi langsung bersama murid-murid,guru,dan warga sekolah lainya.Tujuannya adalah untuk memperkuatkan data yang telah kita miliki dari Rapor Pendidikan.Hasil dari data tambahan tersebut akan sangat membantu Satuan Pendidikan dalam membuat suatu perencanaan program secara bersama-sama.Semua data yang ada di dalam Rapor Pendidikan di Satuan Pendidikan dapat digunakan untuk melakukan refleksi diri dalam menyusun sebuah perencanaan.Semua perencanaan yang telah tersusun secara bersama-sama melalui evaluasi internal satuan pendidikan untuk dapat kiranya melakukan perencanaan pembenahan,kualitas pencapaian pembelajaran di setiap Satuan Pendidikan yang mana akan menunjukkan peningkatan.Sehingga Rapor Pendidikan di Satuan Pendidikan dapat menunjukkan suatu perubahan ke arah yang lebih baik di setiap tahun ajaran.
6.Siapa yang terlibat dalam PBD(Perencanaan Berbasis Data) ?
Yang terlibat di dalam Perencanaan Berbasis Data(PBD) adalah :
- Pendidik(Guru)
- Murid
- Komite Sekolah
Mengapa demikian ? Supaya dalam penyususnan anggaran yang akan disusun sesuai dengan inti masalah yang ada pada Rapor Pendidikan yang sama-sama harus kita benahi.Apapun yang kita harapkan bersama-sama akan dapat terwujud dengan baik yang sesuai dengan perencanaan.Semua akar maslah yang harus kita benahi melalui diskusi bersama-sama berdasrkan bukti dilapangan.Sehingga dapat kita telaah bersama-sama sebagai suatu identifikasi masalah untuk dilakukan perbaikan atau pembenahan.Dalam hal ini yang mengenai PBD(Perencanaan Berbasis Data)Kepala Satuan Pendidikan mengajak pendidik(Guru)untuk menjadi rekanan dalam merefleksi setiap akar maslah yang muncul dalam Rapor Pendidikan untuk dapat merencanakan kegiatan yang tepat sasaran berdasarkan rekomendasi yang ada di Rapor Pendidikan kita masing-masing.Kita telah ketahui bersama bahwa Kepala Satuan Pendidikan sebagai penanggung jawab penuh dari semua perencanaan sangatlah penting.
7.Hasil Akhir dari Perencanaan Berbasis Data ?
Dalam hal ini Rapor Pendidikan juga tidak menjadi suatu hasil akhir dari sebuah perencanaan.Perencanaan Berbasis Data adalah sebagai sebuah landasan untuk membantu kita menyusun atau membuat perencanaan yang optimal dan tepat sasaran demi peningkatan kualitas pembelajaran yang kita inginkan bersama-sama.Hasil akhir dari PBD(Perencanaan Berbasis Data) adalah RKT(Rencana Kegiatan Tahunan)dan RKAS(Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah).RKT(Rencana Kegiatan Tahunan)yang berisikan indikator yang teridentifikasi akar masalahnya dalam Rapor Pendidikan.
- Masalah
- Akar Masalah
- Program Kegiatan
RKT(Rencana Kerja Tahunan) yang telah disusun berdasarkan Rapor Pendidikan tentu tidak semuanya menggunakan anggaran,bisa saja dilakukan suatu perubahan-perubahan strategi baru yang kita diskusikan bersama.Jika salah satu satuan pendidikan tingkat Literasi,Numerasi pendidikanya rendah maka harus dilakukan penguatan atau pembelajaran melalui PMM(Platform Merdeka Mengajar) yang telah disediakan oleh Kemendikbud Ristek sebagai salah satu wadah pembelajaran secara berkelanjutan untuk pengembangan diri atau strategi pembelajaran yang kreatif dalam memberikan materi,sehingga tersampaikan dan dirasakan oleh murid dengan baik.Jika kegiatan sekolah yang memang benar-benar membutuhkan biaya barulah disusun secara bersama-sama di RKAS,di setiap Satuan Pendidikan masing-masing.
Instrumen RKT(Rencana Kegiatan Tahunan)
- Masalah
- Akar masalah
- Program kegiatan
- Biaya
Instrumen RKAS(Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah)
- Masalah
- Akar Masalah
- Program dan Kegiatan
- Biaya
RKAS merupakan dokumen anggaran untuk menempatkan atau merincikan biaya suatu rencana kegiatan apa saja yang diperlukan.Tata aturannya harus disusun dengan baik.Diantaranya :
- Adanya Program dan Kegiatan
- Volume
- Satuan
- Satuan Biaya
- Jumalah
Melalui PBD(Perencanaan Berbasis Data)dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah(RKAS)yang dihasilkan akan semakin tepat kepada sasaran dan juga tepat gunanya.Sebagai acuan untuk penyususnan yaitu :
- Rapor Pendidikan
- RKT
- RKAS
sehingga pencapaian pendidikan di Indonesia tidak hanya mimpi belaka akan tetapi sudah tersusun dan terencana dengan baik secara bersama-sama dari Satuan Pendidikan secara berkelanjutan.Apapun kegiatan perencanaan sekolah yang telah tertuang dalam RKT dan RKAS merupakan hasil akhir dari sebuah Perencanaan Berbasis Data(PBD).Suatu perencanaan kegiatan baik menggunakan anggaran atau tidaknya kedua-duanya haruslah benar-benar berperan dalam peningkatan kualitas pendidikan di Satuan Pendidikan.
Ada 4(empat) indikator terjadinya transformasi dalam Satuan Pendidikan,diantaranya adalah :
- Satuan Pendidikan harus berpihak pada tumbuh kembangnya murid-murid
- Satuan Pendidikan menciptakan lingkungan belajar yang aman,nyaman,menyenangkan dan inklusif
- Satuan Pendidikan mengembangkan budaya refleksi berbasis data
- Peningkatan hasil belajar murid-murid,terutama kompetensi pondasi seperti Literasi,Numerasi dan Karakter
Semua poin diatas sudah tertuang di dalam Merdeka Belajar yang mana pendidikan di Indonesia harus kembalai belajar pada Pahlawan Pendidikan kita yaitu Ayahnda Ki Hadjar Dewantara.Dalam masalah yang kita hadapi hanya tinggal mau atau tidaknya kita melakukan suatu perubahan untuk generasi penerus negeri ini semakin membaik.
Semoga apa yang kita harapkan bersama akan mendapat ridhonya Tuhan Yang Maha Esa.Semoga pendidikan kita menjadi lebih baik tersusun,terencana dengan matang di Satuan Pendidikan.
Semoga bermanfaat.
Tetap tersenyum dan Bahagia
Sanglar,12 November 2022