Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang mencari nafkah melalui profesi masing-masing. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu. Profesi setiap orang beranekaragam. Orang yang berprofesi di instansi pemerintah dinamakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain itu ada juga orang yang berprofesi sebagai pegawai BUMN. Sementara orang yang berprofesi dengan cara bekerja di perusahaan orang lain dinamakan pegawai swasta atau karyawan. Jika seseorang membuka usaha sendiri, maka dia berprofesi sebagai wirausaha.
Semua profesi mempunyai kedudukan yang sama, semuanya baik selama dilakukan sesuai aturan dan norma. Profesi mempunyai konsekuensi masing-masing. Ada yang bekerja di saat dini hari, pagi, siang, sore, dan malam hari. Bahkan ada juga profesi yang dilakukan sepanjang hari. Profesi juga ada yang dilakukan di dalam ruangan yang adem dan ber-AC, tetapi ada juga pekerjaan yang berhubungan langsung dengan suasana alam, ruang terbuka, terkena angin, panas dan hujan. Selain itu, ada profesi yang sangat rentan dan berbahaya.
Apapun profesinya, tidak menghalangi untuk terus bersyukur. Profesi yang dijalankan menjadi jembatan untuk mendapatkan nafkah yang berguna bagi kehidupan diri, keluarga dan masyarakat. Nafkah yang dihasilkan dari profesi yang dijalankan telah membantu perjalanan hidup seseorang. Jika tidak menjalankan profesi dengan baik tentu akan rugi sendiri. Konsekuensi dari setiap profesi pasti ada, tidak mungkin nihil.
Alangkah baiknya, jika setiap orang mencintai profesinya. Menjalankan profesi dengan baik sesuai aturan agama, negara dan norma yang berlaku di lingkungan masyarakat. Orang yang bahagia adalah orang yang selalu bersyukur.
