SEBUAH IMPIAN Rizkia Amelia Adinda

Gaya Hidup138 Dilihat

Halo, Perkenalkan nama saya Rizkia Amelia Adinda anak kedua dari 2 bersaudara. Saya lahir di Jakarta pada tanggal 2 Februari 2002, umur saya sekarang 18 tahun. Saya lahir dan besar di Jakarta. Saya lulusan SMK Budhi Warman 1 tahun 2019. Sekarang saya melanjutkan kuliah di Akademi Keperawatan Polri. Saya terlahir dari keluarga yang sederhana.

 

Sewaktu kecil saya memiliki cita-cita menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan). Entah kenapa , saya sangat amat menyukai profesi itu hingga saya dewasa . Saya memiliki pandangan bahwa seorang Polwan itu adalah suatu profesi yang sangat luar biasa, tegas ,berwibawa dan tentu saja mulia. Sebenernya semua profesi itu mulia selama itu baik dan halal.

 

Saya sangat berkeinginan menjadi seorang polwan. Saya kira itu hanya sebuah cita-cita atau keinginan yang terlontar dari mulut anak kecil saja. Tetapi ketika saya menduduki bangku SMA saya menyadari bahwa saya sangat bertekad untuk mewujudkan keinginan itu. Akhirnya saya memutuskan untuk berbicara kepada kedua orangtua saya.

 

Tetapi, setelah saya berbicara tentang apa yang saya inginkan orang tua saya sempat tidak mengizinkan. Kata mereka, saya ini anak perempuan tidak perlu mengambil resiko yang terlalu besar. Tetapi saya terus membujuk dan meyakinkan orangtua saya bahwa saya bisa untuk mencapai itu dan semua akan baik baik saja. Dan pada akhirnya orangtua saya pun mengizinkan saya untuk melangkah pada pilihan saya.

Setelah Kelulusan ,saya mengunakan waktu liburan panjang saya untuk latihan fisik dan belajar soal soal psikotes untuk tes pendaftaran polri tahun 2020. Ohiya, kenapa saya tidak mendaftar polri pada tahun 2019 dikarenakan pembukaannya pada saat itu sekitar bulan februari. Bulan dimana saya sedang sibuk sibuknya ujian ,praktek dll karena saya SMK jadi ujian praktek saya sangat banyak. Saya tidak memiliki waktu untuk mendaftar itu. Oleh karena itu ,saya niatkan mendaftar tahun depan yaitu pada tahun 2020.

 

Saya mengisi hari-hari saya dengan penuh Persiapan serta doa agar apa yang saya inginkan tercapai. Tetapi saat mendekati pendaftaran Polri,ternyata ada sebuah musibah di seluruh penjuru dunia yaitu menyebarnya penyakit bernama corona virus atau biasa disebut Pandemi Covid 19 yang berasal dari Wuhan,China. Akhirnya semua negara menerapkan sistem Lockdown tujuannya agar terputusnya rantai penyebaran. Pandemi itu mengakibatkan semuanya menjadi terhambat,termasuk Pembukaan Pendaftaran Polri.

 

Akhirnya Pendaftarannya pun diundur hingga waktu yang ditentukan dan akan dilaksanakan ketika keadaan sudah membaik. Saya kecewa banget karena saya merasa saya tidak bisa menunggu lagi. Karena waktu istirahat saya sudah cukup selama kurang lebih satu tahun. Saya harus melangkah kedepan dan membuat pilihan yang lain apapun yang terjadi.

 

Saya berbincang bincang dengan salah satu temen saya dari kecil. Dia menanyakan apa yang jadi keputusan saya selajutnya karena dia tau saya tidak akan mungkin jadi untuk mendaftar Polri . Setelah berbincang bincang, akhirnya dia menyarankan saya untuk mencoba mendaftar di Akper Polri. Karena dia telah masuk duluan ke Akper polri pada tahun 2019. Dia menceritakan tentang Pembelajaran di Akper Polri dll. Seketika saya berfikir dan berkeinginan seperti nya saya harus masuk ke Akper Polri dan menjadi Perawat, tekad saya menjadi besar untuk itu.

 

Meskipun Cita-cita awal saya bukan sebagai perawat dan saya juga tidak memiliki basic di bidang kesehatan ,tapi saya yakin bisa menjadi yang terbaik . Saya ingin belajar dan menjadi seorang Perawat yang Profesional . Begitulah Cita-cita saya yang berujung pada keinginan menjadi Seorang Perawat profesi yang sangat amat mulia .

 

TERIMAKASIH.

Tinggalkan Balasan