Mungkin Harus Begini

Puisi20 Dilihat

Cerita mengalir di rentang waktu kelam

Dari tiada kata-kata hingga tak terhenti terucap oleh mulut manis berbalut madu

Penuhkan bait demi bait menjadi paragrap buntu

Tidak diizinkan namun terus berdebat tanpa tau kebenaran terpendam

Tak cukup satu, kau tambah lebih banyak lagi beribu aksara pedih nan tajam

Teruslah begitu karena jarak itu memang jauh

Lanjutkan perjuanganmu dengan mereka yang membela terus tanpa tahu sama sekali

Tak mungkin berhenti meski setitik rasa enggan menggelayut manja

Sebelum akal kembali tak pernah tersentuh oleh tuduhan demi tuduhan yang menari sempurna

Masih mendengarkan di satu titik dalam keadaan tak bermaya

Suara demi suara bergantian alangkah benarnya kata-kata itu

Taburkan garam saja biar makin perih luka yang menganga

Buatlah seperti biasa saja, jika perlu lupakan baginya tak ada lagi yang berbicara

Mungkin merasa cukup atau penat menyuarakan rentetan keluhan yang ia rasa

Merasa lebih aman setelah memuntahkan lahar yang selama ini memaksa untuk keluar

Silahkan saja, teruskan oleh mereka segala niat baik bermahkota rasa ikhlas

Meski itu semua masih kata mereka, hanya kata mereka

Sepertinya suara itu semakin sayup menjauh

Menghilang ditelan kekuatan asli yang coba dianggap pondasi

Sepertinya tak akan kembali pulang meski dipanggil berulang

Tak pernah mengenali sedikitpun, jika perlu jangan pernah menyentuh itu

Biar saja begini adanya

Tetapkan saja jalan ini agar reda segala

Lega dalam rasa

School.25Feb2021

Tinggalkan Balasan