Saatnya Bangkit dari Tidur

Hobi, Humaniora144 Dilihat

Sumber gambar : bobo.grid.id/

Tidur merupakan suatu keadaan dimana badan dan kesadaran berhenti sejenak, dan biasanya dengan memejamkan mata. Tidur yang cukup sangat bermanfaat bagi kesehatan, karena memang tubuh kita butuh istirahat setelah seharian bekerja keras. Waktu tidur yang ideal untuk orang dewasa adalah sekitar 7-8 jam.

Sementara itu, tidur yang kurang dapat menimbulkan masalah pada kesehatan mental, misalnya mudah stress. Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan seseorang kurang fokus, mudah lelah, terserang sakit kepala, serta mudah marah. Tidak hanya kurang tidur yang melahirkan masalah,  tidur terlalu lama juga bisa membuat kita merasa kurang berenergi. Selain itu, ada beberapa bahaya tidur terlalu lama yang juga perlu diperhatikan, misalnya peningkatan risiko munculnya penyakit tertentu, seperti sakit kepala, diabetes, obesitas, berkurangnya daya ingat (memori), dan penyakit jantung.

Selain pengertian “tidur” di atas yang memiliki makna denotatif, ada juga pengertian “tidur” yang memiliki makna konotatif. Secara konotatif, tidur bermakna suatu keadaan yang pasif, berhenti dari aktifitas yang menjadi kebiasaan karena hilangnya motivasi atau larut dalam kemalasan badani dan terkungkung dalam zona nyaman.

Contoh yang paling mudah dalam pengertian yang kedua ini adalah “tertidurnya” penulis selama dua bulan lebih dari kebiasaan menulis. Tak terasa sudah 2 bulan lebih saya tidak menulis di blog, larut dalam kemalasan badani atau kesibukan yang menjadi kungkungan zona nyaman. Tidak enak rasanya tidur telalu lama, dan larut dalam mimpi-mimpi semu tak terwujud. Saatnya saya harus bangkit dari tidur panjang dan kembali menggoreskan aksara bermakna yang akan menjadi saksi bahwa saya pernah ada di dunia.

Dengan bangkit dari ‘tidur’, dan kembali memulai kebiasaan menulis, mudah-mudahan dapat meningkatkan daya ingat dan khasanah perbendaharaan kata walaupun terkadang harus mengurangi waktu tidur demi melahirkan tidur yang berkualitas. ***

Tinggalkan Balasan

2 komentar