Sayang Anak dan Sayang Cucu

Terbaru0 Dilihat

Jangan sampai Menciptakan jarak dengan pasangan hidup.

Setiap orang tua, pasti sayang pada anak anak  mereka. Tidak masalah miskin ataupun kaya, semua orang tua sayang anak. Tetapi yang menjadi pertanyaan, mengapa sering kita dengar ada pasangan karena sayang anak jadi terpisah dengan pasangannya?

Ada berbagai alasan yang dikemukakan. Antara lain, disebabkan sang ayah sangat dibutuhkan oleh anaknya untuk  membantunya menjaga rumah, selama dia dan isterinya bekerja. Mereka tidak mengajak ibunya untuk ikut membantu dengan alasan, sang ibu sangat cerewet. Hal ini membuat sang ayah dan ibu terpisah. Isteri ditinggal sendiri di rumah dengan alasan mau membantu anak.

Lain lagi ceritanya, ada ibu diminta untuk menjaga sang cucu yang masih kecil, karena ibu bayi  sibuk membantu suami mencari nafkah.

Anak mereka dipercayakan pada ibu mereka untuk mengurus cucu dan tinggal bersama mereka. Sedangkan Ayah mereka dibiarkan tinggal sendiri dirumah. Dengan pemikiran orang tua sudah pensiun, sehingga sudah memiliki time freedom.

Hal seperti ini sering terjadi dalam masyarakat kita. Karena kalau orang tua, daripada “nganggur” di rumah, maka “dikaryakan” oleh anak anak.

Pemikiran yang Keliru

Sayang anak dan sayang cucu memang sangat diperlukan asal jangan overdosis. Sehingga menciptakan jarak antara suami isteri.

Boleh sayang cucu asal ingat suami jangan ditinggal sendiri, karena tidak baik bagi pasangan yang berapapun usianya ditinggal sendiri. Menjaga cucu itu baik asal tahu caranya. Misalnya membawa cucu kerumah orang tua, sehingga orang tua dapat mengasuh cucu bersama atau mengajak kedua orang tua ikut tinggal bersama anak untuk mengasuh cucu.

Adalah sangat menyedihkan menyaksikan kenyataan bahwa yang memisahkan kedua orang tua, justru adalah anak mereka sendiri. Yang hanya memikirkan kepentingan diri sendiri. Anehnya ada orang tua yang menganggap sebagai hal yang biasa Yakni kalau sudah tua tidak masalah hidup terpisah dengan pasangan hidup.

Kesimpulan:

Urusan keluarga, memang merupakan hal yang privasi. Tulisan ini bukan karena kepo urusan pribadi orang lain, melainkan sekedar berbagi cuplikan perjalanan hidup pribadi yang telah kami lalui bersama. Sewaktu kami sangat membutuhkan bantuan orang tua, maka anak kami titip dirumah orang tua kami.

Sayang anak sayang cucu, tentu saja sangat baik. Tetapi alangkah eloknya tahu bagaimana sebaiknya mengatur cara  membantu anak. Jangan sampai terjadi, gegara sayang anak dan cucu, hubungan antara suami Isteri menjadi retak. Padahal seharusnya di hari tua, pasangan lebih banyak waktu untuk menikmati kebersamaan dengan pasangan hidup

Kami berdua sayang pada anak mantu cucu serta cicit cicit, tapi kami berdua tidak pernah terpisah karena sayang anak cucu.

Semoga tulisan ini ada manfaatnya

2 Nopember 2023.

Salam saya,

Roselina.

 

Tinggalkan Balasan