Ingin Menjadi Seorang Guru
Hallo perkenalkan namaku shanty wijaya ,waktu kecil cita citaku menjadi seorang guru mengabdi bangsa.Guru bagiku adalah profesi yang sangat mulia sebab menjadikan sosok yang unggul dalam penerus bangsa dimataku menjadi guru bukan hanya mengabdi bagi negara saja namun jg kepada tuhan
Menjadi guru tentu saja bukan hal yang mudah karena harus sabar menghadapi murid muridnya yang kadang bandel. Mendidik siswa mana yang benar dan mana yang salah mengajar mereka dengan baik menjadikan mereka cerdes namun tetap berakhlak mulia.Aku berhayal waktu kecil cita citaku bisa terwujud menjadi seorang guru dan tentu saja aku harus disiplin dan giat belajar.
Sebab menjadi seorang guru tentu tidak mudah harus cerdas dan berwawasan luas ,sebagai guru kelak aku akan mengajarkan mata pelajaran seni dan budaya sebab aku menyukai pelajaran tersebut.Bagiku seni dan budaya adalah ilmu yang menjiwai seseorang sehingga menjadikan ia sebagai berbudi dan berbudaya.
Walaupun cita citaku sebagai seorang guru tidak tercapai boleh jadi aku akan beralih profesi sebagai seorang perawat. Itu saja aku juga belum ada niat untuk mengembangkan menjadi seorang tim medis yang membalut luka disetiap pertemuan dengan pasien .awalnya aku juga sangat ragu apalagi diriku takut dengan darah.
Pada aku duduk dibangku SMA kelas tiga orangtua menanyaiku “mbak mau kerja apa mau lanjut?”.kata ibuku seperti itu ditelfon karena pada saat itu kebetulan aku SMAnya di kampung .Lalu aku menjawab pertanyaan ibuku tadi “aku pengen menjadi seorang perawat bu”.kataku seperti itu kepada ibuku.
Setelah menghadapi ujian sekolah pada saat itu belum parah parahnya covid 19 menyebar aku terus menerus di telfon ayah karena harus kuliah di jakarta .Aku sebagai anak satu satunya tidak bisa menolak ,berat bagiku harus meninggalkan teman teman serta nenek pikirku saat itu menghayal. Setelah dua minggu dikabarkan lewat sosial media bahwa sosial media ditiadakan akibat covid 19 .Setelah itu ayah menjemputku dikampung karena harus pergi kuliah dijakarta.
Berat bagiku meninggalkan nenek dirumah yang sejak kecil merawatku tetaoi di situ aku harus membuktikan kepada orangtua dan nenek bahwa aku harus sukses .Nenek yangku jadikan semangat kuliah untuk menjadi seorang perawat ,pada saat pendaftaran kuliah alhamdulillah aku diterima salah satu ilmu kesehatan dijakarta timur yaitu akper polri ,aku berjanji kepada diriku akanku jadikan diriku seorang perawat yang siplin dan bertanggung jawab.