Impian Shofi Eka Sabili

Terbaru0 Dilihat

Perkenalkan, nama saya Shofi Eka Sabili, saya lahir pada tanggal 29 Januari 2002 dan sekarang usia saya 18 tahun. Saat kecil saya bercita cita menjadi seorang polwan, awalnya karena melihat sahabat saya di SD yang ayahnya seorang polisi. Setelah itu saya memutuskan untuk menjadi polwan.

Saat SMP saya mulai mengenal dan memahami apa cita cita saya sebenarnya dan apa yang saya minati, yaitu dokter. Menurut saya dokter itu pekerjaan yang mulia selain guru, karena dokter membantu orang orang yang sakit dan saya berfikir sepertinya bahagia dapat melihat orang yang sembuh dari sakitnya.  Selain itu juga tentu karena gaji nya yang besar.

Setelah saya mengetahui cita cita saya, saya berusaha untuk mendapatkan nilai yang bagus. Walaupun saya tahu biaya kuliah kedokteran itu tidak murah. Saya juga pernah bilang ke orang tua saya kalau saya ingin menjadi dokter dan kata orang tua saya menjadi dokter itu biayanya tidak murah tetapi saya berfikir rezeki kita sudah diatur oleh Allah SWT. dan saya tetap ingin menjadi dokter.

Saat sudah kelas 3 SMP semester akhir saya sudah mulai mencari cari saya akan SMA di mana. Saya berfikir untuk daftar di SMA negeri, namun orang tua saya bilang saya akan didaftarkan sekolah di SMK, dalam hati saya menolak, ini tidak sesuai apa yang saya rencanakan. Saya bertanya SMK dimana? Saya akan menjadi apa nanti kalau saya SMK?. Kata orang tua saya, saya akan didaftarkan di SMK Kesehatan Annisa 3 jurusan keperawatan. Tidak pernah terfikirkan oleh saya untuk menjadi perawat.

Setelah itu saya berfikir lagi dan diskusi bersama orang tua. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk mau sekolah di SMK kesehatan, karena menurut saya ridha orang tua sangat penting. Ayah saya bilang menjadi perawat itu pekerjaan yang mulia. Saat nanti membantu pasien sampai pasien itu sembuh akan ada suatu kebahagiaan tersendiri bagi kita, dan mudah mudahan itu sebagai amal jariyah saya.

Saat sudah mulai masuk SMK saya merasa iri dengan teman teman saya yang sekolah di SMA. Tapi keperawatan juga termasuk ilmu kesehatan dan mungkin kalau saya sudah belajar sedikit sedikit tentang kesehatan di SMK keperawatan ini saya akan lebih mudah mempelajari materi kedokteran nanti. Saya mulai mengajak diri saya untuk mencintai keperawatan dan menjalani dengan ikhlas tanpa paksaan. Setelah sekolah saya mulai mencintai perawat. Saya merasa seorang perawat juga merupakan pekerjaan yang mulia, pekerjaan yang tidak kalah hebat dengan dokter.

Terlebih saat saya mulai PKL di RSUD Cibinong saya melihat perawat melayani pasien dengan tulus, dengan sepenuh hati. Saat PKL saya menemukan banyak pasien dengan kondsi yang berbeda beda. Saat saya membantu pasien dengan hati yang ikhlas saya merasa lega, melihat senyuman pasien saat itu seperti sangat sangat berharga bagi seorang perawat. Saya juga PKL di PSTW Budi Mulia Ciracas, disana saya mendaptkan banyak pelajaran hidup yang dapat saya ambil dari nenek dan kakek. Mereka mengajarkan saya betapa pentingnya menjaga orang tua, menghormati orang tua, menjadi orang yang lebih bersykur, dll. Mulai sejak itu saya sangat bangga dan kagum dengan profesi perawat, saya benar benar jatuh cinta dengan profesi perawat.

PKL di RSUB Cibinong

PKL di PSTW Ciracas

Setelah lulus dari SMK Kesehatan Annisa 3 saya mengikuti beberapa seleksi PTN, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan beberapa seleksi mandiri PTN namun tidak ada yang lulus. Saat itu saya merasa terjatuh, merasa tidak mampu. Namun orang tua saya lah yang menyemangati saya untuk bangkit dari kegagalan itu. Kalau saya hanya seperti itu kapan saya akan bangkit, kapan saya akan berdiri dari keterpurukan itu. Tidak kuliah di PTN bukanlah hal yang perlu dipikirkan, tetapi bagaimana kita berkembang di kampus kita nanti.

Saat ini saya memutuskan untuk kuliah di Akper Polri karena saya ingin menjadi perawat yang profesional, saya ingin mewujudkan cita – cita saya. Setelah lulus saya ingin bekerja dan melanjutkan kuliah sampai S2. Saya ingin menunaikan ibadah haji bersama kedua orang tua saya. Saya ingin membangun klinik atau rumah sakit bersama saudara sepupu saya yang saat ini sedang kuliah farmasi. Karena saya anak satu satunya saya merasa saya adalah harapan orang tua saya, saya adalah satu satunya yang mereka punya, saya tidak mau mengecewakan mereka. Kedua orang tua saya adalah kebahagiaan saya. Semoga cita cita saya tercapai. Amiin. Terimakasih

Tinggalkan Balasan