Papatah dalam bahasa Latin yang berbunyi “men sana in corpore sano” yang berarti dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat
Pepatah ini memang sudah lama, namun masih relevan sampai saat ini. Banyak penyakit yang dialami timbuh berawal dari kesehatan jiwa yang kurang baik. Baik dari managemen emosi ataupun masalah kejiwaan atau mental lainnya. Salah satu contoh , beberapa dokter menyatakan bahwa salah satu pemacu timbulnya penyakit kanker adalah rasa sakit hati yang disimpan tanpa mau memaafkan, yang menjadi kepahitan dalm diri.
Merujuk pada konsep tersebut, sebagaian besar orang yang hidup di kota besar dengan rutinitas dan ritme kerja yang cepat, sangat memperhatikan kesehatan mental mereka. Kebanyak dari mereka menjaga kesehatan mereka denga relaksasi. Baik dengan bersantai di kedai kopi, berjalan-jalan di psat perbelanjaan, makan di restoran mewah, sampai liburan yang tidak hanya dalam negeri tapi juga kadang sampai ke lar negeri.
Maka menjadi treand terutama di generasi milenial, jika terjadi kejenuhan atau apapun pun pada kejiwaan mereka, mereka akan mengatakan perlu “healing” artinya perlu penyegaran bagi jiwa mereka. Kata Healing ini, sebenarnya kurang tepat digunakan pada kondisi ini, karena sebenanrnya kata ini awalnya digunakan untuk merjukpada kondisi penyembuhan. Karena yang mereka lakukan sebenarnya dalah relakasi atau retreat dari rutinitas.
Memelihara kesehatan jiwa atau mental memang penting untuk mendukung kesehatan jasmani, namun tidak perlu dijadikan alasan setiap saat untuk melakukan relaksi. Karena generasi muda saat ini sering menjadikan hal ini sebagai alasan untuk mereka berlibur.
