Sepekan sudah berlalu, kata orang melayu kejam celik kejam celik dah sepekan waktu kita ditahun 2022. Semangat yang membara di awal tahun, harus musnah karena kerenah siswa – siswa yang seharusnya bersemangat di hari sabtu, bagaimana tidak, hari yang seharusnya mereka merasa bahagia karena hari ini hanya ada senam dan gotong royong sebagai angendanya.
Nyakbaye sudah semangat empat lima walaupun umur sudah lebih dari empat lima, hari sabtu menjadi hari yang ditunggu – tunggu setelah setahun tidak bisa bersenam bersama siswa karena pandemic yang melanda.
Seragam senam sudah dipakai, menuju sekolah menjadi hal yang menyenangkan bisa mengerakkan badan, apalagi badan ini sudah lama tidak dibawa bersenam hanya jalan pagi sejauh satu kilo di hari minggu melakukannnya.
Menunggu bel tanda masuk berbunyi sungguh lama rasanya, pukul 07.15 setibanya di sekolah masih sempat digunakan untuk membuat slide materi untuk pertemuan berikutnya.
Bel berbunyi, berbunyi bersama – sama wali kelas yang lainnya, menuju kelas untuk mengerahkan semua siswa kelapangan serba guna, jika hari senin dipakai untuk upacara bendera, hari jumat untuk kegiatan rohis sementar hari sabtu digunakan untuk bersenam bersama.
Aba – aba dari Pembina harian Bapak Sainal bergema mengatur siswa untuk memposisikan diri untuk bersenam, sementara kami para guru ada yang didepan lapangan berarti di depan siswa, dan untuk wali kelas berada di belakang siswa, untuk memudahkan pengontrolan mereka.
Musik pengiring senam berbunyi kali ini, Pembina harian menggunakan musik remix dengan lagu yang lagi trend untuk generasi muda, kami para generasi tua mendengarkan musik mengerakkan badan sesuai dengan intruktur senam yang berdiri podium depan. Kadang gerakan kami tidak sesuai dengan instruktur yang pasti kami mengerakkan badan guna mengeluarkan keringat untuk menyegarkan badan.
Waktu berlalu tapi sekelompok besar siswa sepertinya tidak mengerakkan badan seiring music senam mereka malah asing merumpi seperti emak – emak rempong yang membicarakan kenaikan harga sayur yang dijual abang sayur yang selalu mangkal di komplek perumahan, menjengkelkan.
Melenggang berjalan di antara siswa, menghentikan pembicaraan mereka dan mulai mengomel meminta mereka bersenam seperti teman – teman lain yang lagi senam. Sambil mengomel gerakan tangan dan kaki tetap bergerak menunjukkan kepada mereka bahwa senam itu sangant bermanfaat untuk kesehatan, tapi entah apa mereka seperti tidak tertarik untuk mengeluarkan keringat hanya mengerakkan badan tapi tidak sungguh – sungguh, jadi kesal dibuatnya.
Celoteh nyakbaye hari ini hanya bisa menjadi catatan kecil untuk mengurangi kesal dihati, minggu depan harus mencari cara bagaimana semua siswa membuat resolusi untuk sehat melalui senam bersama,semoga.***(AZ)