Celoteh Nyakbaye, Mana Bajuku

Pagi yang tenang, karena tidurnya nyenyak, sudah terpatri dan menjadi sugestinya. Tapi malam tadi rasanya tidur nyenyak tidak ada pirasat apa – apa. setelah mendengar gema azan subuh, melangkah ke kamar mandi membersihkan diri serta mengambil wudhu untuk menjalankan perintah agama.

Setelah berdoa, mengemas dan meletakkan semua perlengkapan sholat pada tempatnya, langkah selanjutnya menuju dapur yang menjadi tempat favorit di pagi hari, merebus air serta merebus telur untuk dibuat lauk buat pagi dan siang nanti, tidak lupa mengoreng sosis untuk dibawa cucu pertama kesekolah sebagai pelengkap nasi yang dibawanya.

Setelah semua pekerjaan di dapur setelah, tibalah waktunya untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan tugas sebagai abdi Negara. Setiap tanggal 17 hari bulan seperti hari ini 17 januari 2022 setelah mendapatkan info dari waka Humas senin ini memakainya tentu menjadi kewajiban untuk memakainya.

Deg, kenapa baju kopri yang ada hanya punya suami yang sudah pensiun, kemana perginya baju Kopri saya. Mulailah aksi bongkar membongkar dari satu lemari yang berisi baju gantungan diseleksi satu persatu tapi nihil hasilnya, berpindah ke lemari satunya lagi masih tidak ketemu. Tentu dahi ini sudah penuh dengan keringat waktu sudah semakin sempit menjelang berangkat kerja.

Masih berharap mungkin baju kopri berada pada baju lipat pada bagian bawah lemari yang sudah di sisir tapi tidak ada. Memperhatikan satu persatu, untuk mempermudah mencarinya mulai baju satu persatu diletakkan di kasur supaya tidak ada yang terlewatkan oleh mata, tapi apa mau dinanya masih tidak ada.

Alternative terakhir, memakai baju yang sudah ditentukan oleh peraturan menggunakan baju PDH Pemda dengan jilbab mustard, tapi karena kalut kepepet berangkat bukan jilbab mustard yang dikenakan tapi jilbab putih seperti edaran sebelumnya. Walhasil setelah sampai di sekolah baru perasaan memakai jilbab yang salah, mau bagaimana lagi daripada tidak memakai jilbab tentu jadi lain lagi masalahnya.

Akhirnya hanya mengingatkan diri sendiri, untuk hari – hari kedepan harus memastikan dulu baju itu sehari sebelumnya jangan pagi yang membuat semuanya jadi serba terburu dan walhasil jadi salah kostum, semoga ini jadi pelajaran berharga.***

 

Tinggalkan Balasan