Cetoleh Nyakbaye, Keluarga Penting

“Relasi yang sangat intens antar anggota keluarga di saat semua masih berkumpul di satu rumah merupakan salah satu faktor yang membuat sebuah keluarga memiliki bonding yang kuat satu sama lain, yang bisa bertahan sampai tua.

Selain itu, tidak dapat disangkal bahwa ikatan darah merupakan salah satu faktor pengikat yang kuat dalam sebuah keluarga, yang tidak bisa diputus oleh apa pun dan sampai kapan pun.
Namun harus diakui, ikatan darah tak selamanya kental. Banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan kekentalan itu menurun. Perselisihan, iri hati, cemburu, dengki adalah sebagian penyebab yang dapat mengencerkan kekentalan darah dalam sebuah keluarga.” (
Menurut Ira Puspitawati, psikolog dari Universitas Gunadarma,)

Literasi sederhana yang mungkin membuat kita sadar bahwa silaturahmi keluarga sangatlah penting, berada dalam satu rumah yang sama belum tentu silaturahminya baik begitu juga sebaliknya tinggal berjauhan bukan berarti tidak terjalin silaturahmi.

Teknologi sudah maju, silaturhami tidak lagi menjadi masalah, mungkin tidak bisa duduk berdampingan untuk membicarakan satu masalah tapi bertatap muka bisa kita lakukan, banyak aplikasi yang memudahkan kita untuk tatap muka sehingga merasa kita berada dalam ruangan yang sama sehingga bisa bersilaturahmi.

Buat apa pada ruang yang sama tadi tidak bisa bersilaturahmi dengan baik, yang penting dalam keluarga adala silaturahmi yang terjaga saling memberikan rasa nyaman baik dalam keadaan suka maupun duka.

Keluarga mempunyai arti tersendiri bagi semua orang tidak hanya dalam ruang lingkup hanya karena satu darah, bisa saja keluarga dalam arti kita bertetangga seperti kata orang bijak keluarga terdekat adalah tetangga kita. Ada juga yang mengatakan keluarga adalah orang yang dalam ruang lingkup yang sama dimana kita bekerja, dan bermacam lagi argument yang mengatakan defenisi keluarga.

Keluaga penting, itu intinya dalam keluarga kita bisa saling mengisi, baik itu dalam meringankan beban, memberi rasa bahagia, menghilangkan duka dan banyak lagi, sayangi keluarga seperti menyayangi diri sendiri sehingga kita menemukan kebahagian yang hakiki, semoga.***

Tinggalkan Balasan