Ahad/07 Februari 2021 seharusnya semua rencana yang di susun berjalan dengan lancar akhirnya menjadi kacau semuanya. Ada beberapa kegiatan yang sudah dijadwalkan dan di susun rapi sehingga tidak ada yang tertinggal sehingga tidak membuat kecewa.
Jadwal sebagai Ibu rumah tangga yang mengharuskan ke pasar karena hanya hari Ahad lah harinya. Memenuhkan kulkas sebagai persiapan bahan makanan untuk beberapa hari kemudian mungkin tidak menjadi masalah. Jika tidak ada jadwal seperti ini bisanya kepasar jadwalnya bisa di mulai jam 7 pagi. Tapi karena ada jadwal seperti hari ini maka kepasarnya akan lebih pagi.
Pukul 09 pagi ada jadwal webinar 29 yang diselenggarakan oleh MGI dengan tema Webinar XXIX Media Guru : Literasi Sekolah. Biasanya jika mengikuti webinar seperti ini handphone dan laptop pasti hidup dua – duanya. Satu untuk mendengarkan materi satu lagi di gunakan untuk membuat catatan kecil di blog pribadi sebagai pemacu untuk terus giat menulis dan membumikan literasi buat diri sendiri.
Tapi pagi ini semuanya jadi kacau karena tanpa di duga semua rencana menjadi tidak seperti yang direncanakan karena hilangnya kunci kamar. Seharusnya memasak lauk dan sayur harus sudah selesai sebelum pukul 9 pagi terpaksa tertunda dengan hilangnya kunci. Mencari dimana keberadaan kunci akhirnya terpaksa mengikuti zoom dengan tidak menghidupkan kameranya. Setelah yang dicari tidak ditemukan jalan satu – satunya adalah dengan memanggil tukang kunci untuk membuka pintu kamar.
Satu persatu nara sumber menyajikan materinya, baru teringat dengan pesan pak CEO untuk menyeragamkan kostum dan background membuat tambah tidak berani untuk menampilkan video. Walhasil webinar hari ini hanya menampilkan sebentar saja wajah kemudian mengikutinya dengan tanpa suara dan gambar.
Suara bising tukang kunci sempat memecah kosentrasi mendengarkan penjelasan narasumber, walaupun kosentrasi terpecah tapi mengikuti webinar tetap berlangsung. Mungkin inilah hikmahnya bahwa harus ada cadangan kunci yang tidak semua tersimpan di dalam kamar atau dibawa keluar rumah. Sehingga jika kunci hilang tidak perlu memanggil tukang kunci, tapi semua sudah terjadi hanya hikmahnya saja yang harus diingat selalu.
Selalu ada solusi pada setiap masalah yg sedang dihadapi