Celoteh Nyakbaye, Jika Boleh Meminta

Kasak kusuk diluaran sana karena langkanya minyak goreng tentu bukan hal yang baru. Ada demo dimana – mana semua mempertanyakan kenama perginya minyak goreng. Apakah ada yang menyembunyikan minyak goreng serta seribu pertanyaan lain lagi yang menyangkut minyak goreng.

Apalagi ramadhan sudah diambang mata, bukan sudah tapi kita sudah memasukinya dan menahan segala angkara murka dalam diri untuk mencapai keridhoan-Nya.

Banyak sekali permintaan pada bulan suci ramadhan ini, siapa saja boleh meminta termasuk Nyakbaye.

Permintaan sebagai umat beragama tentu meminta segala amal ibadahnya diterima oleh Sang Pencipta. Orang kekurangan rezeki meminta lebih rezeki, orang yang masih sendiri meminta dipertemukan dengan tulang rusuknya yang hilang, yang belum punya keturuan meminta anak yang sholeh dan sholehah, banyak lagi permintaan yang menjadi permintaan bagi yang meminta.

Jauh pandangan Nyakbaye, mengingat dan mengenang Ayahnda yang telah tiada. Jika pada ramadhan sebelumnya ada saja moment yang membuat Nyakbaye merasa bahagia hanya karena permintaan kecil Ayahnda kepada Nyakbaye. Tidak muluk tapi permintaan kecilnya bisa membuat Nyakbaye merasa menjadi anak yang berbakti walaupun tidak secuil dari apa yang sudah Ayahnda berikan kepada Nyakbaye.

Jelang sehari sebelum Ramadhan menjenguknya diperistrahatan terakhirnya, Nyakbaye merasakan sebak yang teramat sangat di dada. Melihat namanya di papan pusara, mengenang begitu beras tanggung jawab dipundaknya menjadikan kami anak – anaknya orang yang berguna tapi sampai diakhir hayatnya kami belum mampu membahagiakan dirinya.

Ramadhan pertama, rasanya hampa turunnya hujan dari pagi seakan memberikan nikmat bagi melaksanakan puasa, tapi hujan ini memberikan luka yang mengangga hujan ini memberikan luka yang mengangga untuk  Nyakbaye.

Tahun ini tanpa Ayahnda seperti tahun – tahun, sebelumnya ada rasa yang berbeda. Jika bisa meminta Nyakbaye mungkin meminta Ayahnda tetap ada diantara keluarga. Tapi permintaan Nyakbaye hanya tinggal permintaan yang hanya berupa hayalan semata.

Ikhlas harus ikhlas, akhirnya permintaan Nyakbaye kepada Sang Pemilik Kehidupan untuk menempatkan Ayahnda diantara orang – orang yang menjadi kekasih-Nya. Amin.***

Tinggalkan Balasan