Assalamualikum wr wb, izinkan Nyakbaye menemani waktu istirahat pembaca sebelum menuju alam mimpi dengan celoteh jumat semoga bermanfaat. Setiap manusia pasti punya cara sendiri dalam membuat dirinya bahagia, tidak terkecuali Nyakbaye. Setelah sehari kemaren dapat beristirahat total baik jiwa maupun raga dari pekerjaan yang membuat otot kepala menjadi tegang. Hari ini jumat, 27 Mei 2022 Nyakbaye menjalani rutinitas seperti biasa sebagai pendidik tentunya. Setelah membereskan pekerjaan sebagai Ratu keluarga, pukul 06.40 berangkat menuju periuk nasi Nyakbaye tempat mengabdi mendidik masa depan Indonesia.
Agenda hari ini adalah berdoa bersama untuk salah satu guru kami yang sudah dua bulan ini mendapatkan musibah, penyakit yang dideritanya sungguh membuat miris yang melihatnya, untuk itu kami seluruh warga SMAN 2 Karimun mengadakan doa bersama.
Tugas tambah sebagai guru piket pada setiap hari jumat, membuat Nyakbaye harus tegas kepada setiap peserta didik yang melanggar peraturan sekolah, tapi Alhamdulillah ternyata hari ini tidak ada peserta didik yang terlambat.
Tapi yang namanya hari pasti ada saja cerita yang membuat hari jadi lebih bermakna, setelah tidak ada peristiwa terlambatnya siswa, sehingga Nyakbaye tidak perlu menanya soal mereka kenapa terlambat, tapi hari ini diisi dengan adanya siswa putri dari kelas X.5 yang pingsan, sehingga kehobahan terjadi, yang namanya peserta didik jika ada temannya yang pingsan bukannya di tolong malah mereka rebut sendiri sehingga membuat panik, apalagi peristiwa pingsanya siswi ini pada jam pergantian pelajaran sehingga tidak ada guru di dalam kelas, hal ini membuat Nyakbaye harus turun tangan menyuruh mereka mengambil tandu di ruang UKS dan melaporkan keadaan siswa pingsan kepada wali kelas untuk diberikan bantuan maksimal.
Masih dengan masalah yang sama, malas makan membuat kambuh penyakit maag yang membuat siswi tersebut pingsan. Belum lagi temannya yang ikut panik sambil menangis, sehingga hebohlah jumat pagi ini. Setelah pihak UKS dan wali kelas mengantar siswi yang sakit tadi RSUD, yang namanya peserta didik masih saja membicara pingsanya siswa pagi tadi.
Satu drama berlalu, siang ini Nyakbaye harus lembur karena ditunjuk menjadi panitia PAS Genap untuk siswa kelas X dan kelas XI. Kerja orang dewasa dan terkoordinir tentu berbeda ceritanya, semua bekerja dalam diam, bagaimana tidak diam karena kami asyik menghitung ansersit lembar jawaban serta soal untuk dimasukkan dalam berkas yang sudah disetiapkan untuk ujian yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2022 nanti.
Pukul 2.30 sore perjalanan Nyakbaye menuju rumah Bunda, tanggal 27 Mei 2022 sudah setahun Ayahnda meninggalkan kami. Mengajak bapak – bapak yang berjamaah di Masjid dekat rumah untuk berdoa, semoga doa kami sampai dan menjadi pelapang kubur buat Ayahnda.
Akhirnya menjelang Magrib baru Nyakbaye sampai dirumahku istanaku, melepas lelah dengan menguyur air untuk membersihkan diri sebelum menunaikan sholat Magrib.
Ya Allah, baru saja merasakan lega karena sudah ada pengumuman bahwa sejak tanggal 25 Mei tidak ada lagi pemadaman oleh PLN, ternyata masih padam. Drama pemandaman oleh PLN menemani Nyakbaye malam ini. Untuk pemadaman tidak selama pemadaman sebelumnya, sehingga tulisan ini bisa menjadi teman sebelum pembaca menuju alam mimpi untuk beristirahat mala mini.***