Celoteh Nyakbaye, Penat Hati

Assalamualikum wr wb, semoga hari ini pengemar literasi selalu dalam keadaan sehat jiwa dan sehat hati, amin. Cuaca cerah dengan garangnya sinar matahari seharusnya semua kerja dapat terselesaikan dengan baik, sebaik dan secerah hari ini, ternyata masih ada saja hal yang membuat Nyakbaye penat hati. Mau dengar cerita Nyakbaye, yuk kita simak.

Doa pagi setelah membuka mata, tentu berharap dan berdoa kehadirat – Nya semoga hari ini dapat dijalankan dengan baik dan semua yang dikerjakan dari lelah menjadi lillah, tapi yang namanya orang kerja tidak sendiri pasti ada saja yang merasa bahwa kerja tim dengan mengutamakan kinerja kelompak bukan pribadi masih susah untuk dibedakan. Ada saja yang membuat kerja menjadi penat raga dan akhirnya menjadi penat hati.

Sudah berbagai cara Nyakbaye gunakan untuk mengingatkan bahawa kerja tim mengatas namakan instansi bukan tanggung jawab pribadi tapi tanggung jawab bersama, rasanya semakin sering diucapkan dan Nyakbaye contohkan dengan tindakan nyata masih susah untuk mengharapkan hal yang sama dari anggota tim, sehingga kerja yang sudah melelahkan raga akhirnya juga melelahkan jiwa dan hati, semoga Nyakbaye masih diberikan kesabaran tingkat dewa, karena masih ada tanggung jawab yang harus Nyakbaye lakukan tidak bisa putus asa apalagi di tengah jalan, itu bukan prinsip kerja Nyakbaye.

Kerja keras serta pantang menyerah, walaupun ada tantangan tetap Nyakabye laksanakan, semoga jiwa – jiwa yang culas dalam bekerja cepat insaf serta sadar bahwa segala sesuatu yang merugikan kepentingan orang banyak pada akhirnya akan kembali kepada dirinya sendiri. Bak kata pepatah marah sama nyamuk jangan kelambu yang dibakar, karena tidak akan menyelesaikan masalah.

Terima kasih masih literasi tulisan Nyakbaye yang berisi kekecewaan hati, tapi yang pasti Nyakbaye harus terus belajar menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang banyak. Bukan memanfaatkan orang banyak untuk kepentingan pribadi, semoga bukan hanya Nyakbaye yang berpendapat seperti ini.

Sebelum Nyakbaye mengakhiri tulisan hari ini, mohon maaf jika ada yang pusing dengan membaca tulisan Nyakbye, karena pada intinya Nyakbaye menulis untuk menghilangkan pusing dikepalanya Nyakbaya.***

Tinggalkan Balasan