Setelah Satu Hari Menyambut HUT Indonesia

Literasi81 Dilihat

Tahun ini sekali lagi merayakan tujuh belasan dengan hanya menyaksikannya di layar kaca alias media televise. Pernak pernik kemerdekan sudah di siarkan beberapa hari sebelumnya, dari berita suka maupun berita duka. Bagaimana kecewanya seorang pengerek bendera daerah karena hasil swabnya tidak jadi berangkat ke ibu kota. Sementara berita gembira salah satu pengerek bendara di provinsi berasal dari sekolah kami, sungguh membanggakan.

Apakah semua merasa wajib berdiri sewaktu mendengarkan pembawa acara mengatakan menyanyikan lagu Indonesia Raya tentu hanya kita yang bisa menjawabnya. Rasa kebangsaan tentunya harus di pupuk dari dalam diri sendiri setelah itu disebarkan kepada orang lain, walaupun mengikuti upacara melalui media televisi tidak ada salahnya kita membiasakan diri untuk mengikuti semua seremonialnya dengan sungguh – sungguh, berarti kita sudah menjadi warga Negara yang baik.

Sungguh menyanyikan lagu Indonesia walaupun hanya sendiri jika di lakukan dengan sepenuh hati pasti ada rasa yang membuat kita bangga menjadi warga Negara Indonesia.

Dan hari ini dengan bangganya saya menggunakan masker yang berwarna merah putih dengan tulisan 76 tahun Karimun Tangguh Karimun Sehat ke sekolah, tetap jaya Indonesia, siapa lagi yang bangga kalau tidak kita warga Negara. Saya bangga menjadi warga Indonesia, saya akan mengisi kemerdekaan dengan cara saya, tentunya dengan menjadi guru yang bisa di tiru dan digugu oleh siswanya, memberikan cermin kebaikan dari segala tindakan dan membimbing mereka menjadi warga Negara yang bisa mengisi kemerdekaan kedepannya. Selamat HUT Ke 76 Indoenesia, tetap jaya dan berkibarlah benderaku di angkasa, Merdeka.***

Tinggalkan Balasan