Celoteh Nyakbaye, Puisi “Sang Waktu”

Fiksiana, KMAB, Puisi177 Dilihat

Detik terus berlalu

Datangnya menit tak menunggu waktu

Bergantinya hari menuju minggu

Tak terasa bulanpun berlalu

 

Aku masih termangu

Waktu terbawa angin

Banyak waktuku yang berlalu

Aku tertinggal oleh waktu

 

Tersurai waktu yang kurajut

Aku lupa menyimpul sulam  waktu

Sehingga waktuku terburai entah kemana

Aku leka dalam membuang waktu

 

Pagiku telah usai

Senjaku tak bermakna

Malamku kelam

Entahlah bagaimana fajarku esok

 

Waktu tak menungguku

Tak terterjang waktu besokku

Jalanku terseok karena tertinggal waktu

Mengejar tapi tak terkejar waktuku

Tinggalkan Balasan