Celoteh Nyakbaye, Puisi “Aku dan Harapan”

Fiksiana, KMAB, Puisi124 Dilihat

Hiruk pikuk terdengar dari luar

Semua mereka termasuk diriku bersatu dalam mengejar waktu

Waktu untuk mengais rezeki yang berserakan

Mengumpulkan sisa koin yang tersisa dari yang berharta

Aku dan harapan

 

Panas menyiksa serta tusukan dingin tak menghalang

Serpihan napas menderu dalam memburu

Berburu rezeki yang dapat dikais

Aku dan harapan

 

Jika diizinkan untuk meminta

Pintaku hanya tulang empat kerat yang terus bekerja di jalan – Nya

Jangan jadikan aku sebagai pengemis di dalam yang nista

Aku dan pengharapan.

 

 

Karimun, 17.09.2022

Tinggalkan Balasan