Pendidikan Moral Agama Bagi Anak Melalui Buku Cerita

Berteman dengan seorang blogger dan penulis itu banyak untungnya. Disamping bisa ketularan ilmunya juga bisa kebagian gratis bukunya hehehe….

Begitulah yang saya rasakan saat acara bedah buku yang diselenggarakan di toko buku Gramedia Matraman Jakarta Timur, belum lama ini oleh seorang blogger dan penulis buku yang handal. Yaitu sahabatku Astri Damayanti.

Betapa tidak sahabatku Astri Damayanti, adalah seorang penulis. Beliau adalah seorang blogger dan penulis yang berhasil menerbitkan buku yang kesekian kalinya. Bukunya kali ini berjudul “Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW”.

Nama buku : Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW, Penulis : Astri Damayanti, Penerbit : Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia, Jakarta 2016, Isi : 265 halaman

Buku yang memuat 88 kisah ini menurut saya, sangat cocok untuk kalangan calon ibu atau calon bapak, atau bahkan yang sudah menjadi orang tua, calon guru ataupun yang sudah jadi guru atau pendidik.

Selama ini, saya hanya seorang guru, kepala sekolah dan dosen hanya berteman dan bergaul di sekitar lingkungan pendidikan saja. Terkadang susah mencari buku referensi untuk diajarkan ke anak, apa lagi buku cerita yang khusus untuk memenuhi kebutuhan moral dan agama bagi anak didik.

Setelah berteman dengan Astri Damayanti bahkan sering kopi darat jika ada acara blogger, dari sinilah saya bisa ketularan ilmunya, belajar dari tulisan-tulisannya. Alhamdulillah hingga saat ini, saya sendiri sudah berhasil menulis kurang lebih dari 30 tulisan di blog keroyokan www.kompasiana.com/sittirabiah dan puluhan lainnya di blog pribadi www.bugurusiti.com

Apalagi guru pendidik anak usia dini seperti saya sekarang ini, sangat pas dan cocok sekali. Di mana mendidik anak usia dini itu, salah satunya adalah banyak bercerita agar bisa merangsang imajinasi dan fantasi anak dalam proses menuju kecerdasan.

Hal ini selalu saya lakukan di kelas sebagai pengajar. Setiap pagi berbagi cerita atau di kegiatan siang saat menunggu jam sekolah selesai. Jika materi sudah selesai, biasanya diisi dengan bercerita menjelang akan pulang sekolah.

Menjelang acara bedah buku di Gramedia Matraman Jakarta Timur (foto : Sitti Rabiah)

Menjelang acara bedah buku di Gramedia Matraman Jakarta Timur (foto : Sitti Rabiah)

BERCERITA MELALUI BUKU

Saat-saat seperti inilah yang biasanya ditunggu oleh anak-anak. Apalagi di dalam buku Astri Damayanti, “Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW” ini, semua cerita yang ditulis sangat menarik.

Mulai dari gambarnya yang sangat menarik perhatian anak, juga alur ceritanya yang sangat mudah dipahami oleh anak, sampai dengan isi cerita yang semuanya mengandung nilai dan unsur pendidikan.

Di dalam buku ini, semua ceritanya sangat mendidik. Misalnya bagaimana anak dididik agar menyayangi binatang, disamping itu juga seluruh ceritanya sudah mencakup 25 Nabi yang menceritakan tentang mu’jizat dan kelebihan masing-masing Nabi.

Seperti di antaranya cerita “Abu Lahab” (hal 4). Abu Lahab dikisahkan sangat benci kepada Nabi Muhammad SAW padahal Abu Lahab itu adalah paman Nabi sendiri. Abu Lahab membuat lubang untuk mencelakai Nabi, tapi akhirnya dia sendiri yang jatuh ke dalam lubang tersebut. Ini artinya siapa yang jahat akan kembali ke dirinya sendiri.

Begitu juga dengan cerita “Seorang Wanita Kafir” yang sangat jahat dan suka mengamuk (hal 74). Wanita ini kehilangan anak dan suaminya. Walaupun dia kafir, jahat dan suka mengamuk, akan tetapi tetap ditolong untuk mencari anak dan suaminya. Dan akhirnya diketemukan juga anak dan suaminya.

Ini menceritakan, bahwa orang kafirpun serta jahat tetap saja kita tolong, karena agama Islam mengajarkan itu.

Cerita yang lainnya adalah “Laba-laba Penyelamat” (hal 260). Suatu hari Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya Abu Bakar AS, dikejar oleh kaum Quraisy ke Bukit Tsur. Keduanya ingin dibunuh karena dianggap menyebarkan agama Islam.

Sang Laba-laba yang melihat kalau Nabi bersama sahabatnya terancam akan dibunuh kemudian menolong keduanya. Ketika Nabi dan Abu Bakar masuk ke dalam gua Tsur untuk bersembunyi, tiba-tiba laba-laba menutup lubang gua tersebut dengan jaring di kakinya.

Yang mengejar berpikiran tidak mungkin ada orang di dalam gua jika ada sarang laba-laba. Seketika itu juga Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya selamat dari kejaran kaum Quraisy.

Cerita ini memberikan gambaran kepada pembaca bahwa begitu besar kekuasaan Allah SWT. Di samping itu juga memberikan pendidikan bahwa kita tidak boleh membunuh binatang, karena binatang itu juga makhluk Tuhan yang harus dijaga dan disayangi.

Astri Damayanti memberikan hadiah kepada pemenang lomba di acara bedah  buku karyanya di Gramedia Matraman Jakarta Timur (foto : Sitti Rabiah)
Astri Damayanti memberikan hadiah kepada pemenang lomba di acara bedah  buku karyanya di Gramedia Matraman Jakarta Timur (foto : Sitti Rabiah)

UNSUR PENDIDIKAN

Dari kisah-kisah inilah yang ada dalam buku ini, yang sangat sarat dengan pendidikan, dan sangat baik untuk diceritakan kepada anak-anak kita. Apalagi pendidikan agama adalah pendidikan yang paling mendasar bagi setiap ummat yang beragama.

Karena itu menurut saya pendidikan agama itu sebaiknya dimulai semenjak anak usia dini hingga dewasa nantinya. Anak merupakan amanah dari Allah SWT yang harus dididik dan dijaga oleh setiap orang tua sebagai penerima amanat.

Buku ini cukup lumayan bagus, karena semua kisah yang diceritakan dicantumkan sumbernya. Semuanya bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist. Ada juga salah satu cerita tentang Nabi Danial AS (hal 16), yang selama ini tidak populer dibanding 25 Nabi dan Rasul yang kita sudah kenal, namun dalam buku ini dicantumkan bahwa Nabi Danial memang tidak disebutkan dalam Al-Qur’an tetapi terdapat dalam Hadist.

Selain itu buku ini mulai dari covernya dan isi gambar di dalamnya sangat menarik bagi anak-anak, akan tetapi terlalu tebal dan berat, sehingga menyulitkan guru untuk dipakai bercerita langsung di depan anak-anak sambil memperlihatkan gambar.

Melalui buku tentang kisah Nabi ini diharapkan para orang tua dan guru bisa menggunakannya  sebagai salah satu media atau alat peraga untuk bercerita di depan anak. Sehingga sekaligus bisa mendidik anaknya agar dapat menjadi anak yang sholeh dan sholehah, berilmu dan bertaqwa.

Peran orang tua dalam pendidikan anak sangatlah besar. Hal ini merupakan suatu wujud pertanggungjawaban dari setiap orang tua kepada Allah SWT sebagai pemberi amanat.

Nah…tunggu apa lagi, yuk kita miliki buku ini sebelum kita kehabisan stok dan menyesal kalau tidak memiliki buku ini.

Sitti Rabiah

#KMAA Bagian #13

*Tulisan ini dimuat di blog pribadi bugurusiti.com dengan judul asli : Mendidik Anak Usia Dini  Melalui Buku Kisah “Hebat Nabi Muhammad SAW

Teman-teman Astri Damayanti dari komunitas blogger di acara bedah buku karyanya di Gramedia Matraman Jakarta Timur (foto : Sitti Rabiah)

Teman-teman Astri Damayanti dari komunitas blogger di acara bedah buku karyanya di Gramedia Matraman Jakarta Timur. Cowoknya nyelip satu orang hehehe…. (foto : Sitti Rabiah)

Tinggalkan Balasan