BANGUN DARI TIDUR PANJANG

Terbaru92 Dilihat

Saya harus bangun dari mimpi dan mewujudkannya menjadi nyata. Mimpi yang telah menina bobokan saya dari tidur panjang saya. Mimpi yang telah membuat saya terlena hingga terobsesi memiliki nama besar. Namun semuanya hanya mimpi. Dan saya selalu bilang, ah nanti dulu. Ah, bisa nanti. Nanti saja, nanti saja dan selalu nanti saja. Sampai kapan?

Apakah saya harus menikmati tidur panjang terus? Kapan saya bangun dari mimpi saya? Setiap obsesi yang saya miliki, hanya sebatas obsesi. Karena saya menikmati mimpi saya. Saya menikmati tidur panjang yang lama, tanpa sesuatu yang berarti.

Dan saat ini, saya harus bangkit. Saya harus bangun dari tidur panjang. Saya harus membangun mimpi menjadi nyata. Bangkitlah. Bangunlah dari mimpimu. Tidak ada kata nanti. Apa yang bisa dkerjakan sekarang, kerjakan. Apa yang bisa ditulis sekarang, tulislah. Saya ingin buktikan kata-kata omhay, Menulislah setiap hari, dan rasakan keajaiban nya.

Pernah juga berada dalam kebimbangan. Apa yang harus saya tulis di blog saya? Tentang kesehatan, pernah. Tentang doa dan shalawat, pernah. Kisah kehidupan sehari-hari, juga pernah. Semuanya hanya bertahan sehari dua hari. Mungkin memang harus dipaksakan untuk menulis. Apalagi , sebagai permepuan yang bekerja. Saya masih dituntut untuk tetap memperhatikan keluarga. Bangun, shalat, masak, dan banyak kegiatan rumah yang lainnya. Kapan waktu yang tepat untuk menulis? Apakah menunggu ide muncul? Dulu saya menjawab, iya. Dan bahkan sampai kemarin, saya masih menjawab, ya. Namun mulai hari ini, saya mencoba buka laptop setiap hari. Mulailah saya menulis. Apakah hari ini saya sudah punya ide mau menulis apa ? Belum. Lebih tepatnya, ide saya masih ambyar. Yang penting mencoba menulis 300 kata lebih dulu. Mau menulis apa? Entahlah. Saat ini masih bertahan, pokoknya menulis dulu. Mencoba menulis setiap hari. Tentang apa saja. Dan saat ini saya mencoba menulis tentang diri saya. Bagaimana saya melawan batin saya untuk tidak hanya bermimpi. Saya harus membangun mimpi menjadi nyata.

Kapan waktu yang tepat untuk menulis? Pagi, setelah shalat subuh. Atau malam menjelang tidur? Bisa jadi keduanya. Pagi sesudah subuh dan malam menjelang tidur. Bismillahirrohmanirrohiim. Semoga bisa berkelanjutan. Semoga setiap hari bisa menulis.

Tinggalkan Balasan

1 komentar