Dua Kegembiraan Orang yang Berpuasa

Dua Kegembiraan Orang yang Berpuasa

Ramadan ke-3

Cing Ato

#MadrasahRamadan

Tidak ada kegembiraan yang sempurna apa yang dirasakan oleh umat Islam dalam berpuasa, kecuali ketika berbuka puasa dan perjumpaannya dengan Tuhannya.

Rindu akan berbuka puasa dirasakan oleh seluruh umat Islam di belahan dunia ini. Dari kanak-kanak sampai orang dewasa merasakan hal yang sama.

Kegembiraan yang tak dapat diukir dengan kata-kata walau berbuka hanya seteguk air. Berbuka laksana seorang yang berada di tengah gurun Sahara dan menemukan oase. Hilang rasa dahaga tatkala melihat air yang berada dalam oase.

Kegembiraan yang tak pernah didapatkan oleh mereka yang tak pernah merasakan puasa.

Kegembiraan yang mencapai puncaknya, ketika berbuka di penghujung Ramadan. Terasa sekali kebahagiaan itu, karena mereka telah melewati ujian dari Allah. Wajarlah mereka gembira dan kembali kepada kesucian lahir dan bathin. Kegembiraan itu diwujudkan dengan saling bersilaturahmi dan saling berbagi satu sama lainnya.

Kegembiraan yang kedua bagi mereka yang berpuasa, yaitu ketika berjumpa dengan Allah SWT di akhirat nanti. Mereka akan masuk melalui pintu khusus Babul Rayan. Inilah kegembiraan yang sebenarnya.

Rasulullah SAW bersabda.

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ.

“Bagi orang yang berpuasa, ada dua kebahagiaan yang dia rasakan kegembirannya. Pertama, kebahagiaan ketika berbuka puasa. Kedua, kebahagiaan ketika bertemu dengan Tuhannya.”

Cakung, 25 Maret 2023