Gegara Menulis Ilmu Bertambah
#Menulis itu Gampang
Tidak terbersit dalam pikiran terjun ke dunia tulis-menulis. Sejak di bangku sekolah paling tidak bisa untuk menyusun sebuah kalimat. Terus terang terkadang hanya sekedar memindahkan saja tulisan orang lain Hatta di bangku perkuliahan.
Waktu duduk di Madrasah Aliyah menjelang akhir kelas tiga para siswa diwajibkan membuat karya tulis dengan dibimbing oleh seorang guru. Penulis paling takut, jika mendapat pembimbing guru bahasa Indonesia. Kenapa takut? Ya, karena guru bahasa Indonesia paham dalam hal tulis-menulis. Karena makanannya setiap hari. Sudah pasti banyak salahnya dari pada benarnya.
Sekarang baru tersadar, Andaikata pada saat itu dibimbing oleh guru bahasa Indonesia, setidaknya sedikit banyak dapat ilmunya. Sekarang ini baru terasa. Ya, itulah manusia maunya yang mudah dan cepat. Tidak mau yang ribet-ribet. Namun pada akhirnya timbul rasa penyesalan.
Menulis merupakan sebuah pekerjaan yang sulit pada saat itu, pernah ketika kuliah ada seorang teman yang mengomentari makalah penulis. Ya, penulis diam saja. Kenapa? Ya, memang penulis belum bisa menulis.
Kritikan pasti ada, tapi dihadapi dengan kejernihan hati dan berpikir positif. Jadikan semua untuk mengoreksi kekurangan diri, dan terus menata diri hingga mempunyai kepercayaan diri. pada saatnya ilmu yang didapat semakin membukit dan menjulang tinggi.
Siapa yang mau berusaha pasti bisa, siapa yang sungguh-sungguh pasti dapat. Siapa yang mau belajar pasti tercapai. Kesulitan pasti menghampiri. Semakin sulit justru semakin ilmu menghampiri.
Begitu juga dengan menulis. Semakin terus menulis semakin nampak kekurangan-kekurangan yang didapati. Hingga berusaha untuk belajar kembali. Pada saat itulah ilmu-ilmu baru menghampiri.
Bagi penulis pemula, terus saja menulis tidak perlu takut salah. Jika takut salah, maka tulisan takkan pernah jadi. Biarkan saja menulis terus, suatu saat nanti menulis seperti mengalir begitu saja.
Dengan menulis kita akan mempelajari berbagai macam ilmu yang berkaitan dengan tulis-menulis. Baik tata bahasa, gaya bahasa, peribahasa, dan ilmu lainnya. Di samping itu pula banyaknya penulis membaca tulisan karya orang lain, semakin banyak pula ilmu yang didapat.
Nah, itulah gegara menulis ilmu kita semakin bertambah. Maka itu, menulislah setiap hari dan lihatlah ilmu akan menghampiri.
Semoga bermanfaat
Salam literasi
Suharto
Guru Pembelajar MTsN 5 Jakarta