“Saya mendapat sambutan luar biasa dari Pak Thamrin Dahlan tentunya saya sangat senang,” kata Adlan Ali di Buring Digital Print Pondok Cina Depok, sesambil menunggu bukunya yang dicetak.
Hal tersebut disampaikan manakala beliau, membaca sebuah artikel tentang YPTD (Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan) terbitkan buku gratis lalu menghubungi sang bos YPTD, ternyata gayung bersambut.
Cerita Adlan Ali, mengenal Pak Thamrin Dahlan dari kakaknya sendiri sekitar dua minggu terakhir, sang kakak menunjukkan sebuah artikel. “Ini ada artikel bagus YPTD menerbitkan buku secara gratis,” ujar sang Kakak menurut cerita Adlan Ali.
“Iya, ketika kakak saya menunjukkan artikel tersebut, saya jadi teringat tulisan lama saya yang belum diterbitkan, ini merupakan kesempatan bagi saya maka saya pun menghubungi Pak Thamrin Dahlan,” kata Adlan Ali.
Adlan Ali pun menceritakan, sebelumnya sudah pernah menerbitkan buku tahun 2017 di Panerbitan Restu Agung Jakarta buku tersebut tentang ‘Pedoman Buku Bacaan’, setelah itu kembali menerbitkan buku di Penerbit Alam Pustaka, mengupas tentang ‘Pedoman Lengkap Menulis Surat.
“Dulu belum banyak menulis artikel seperti sekarang ini, jadi masih laku dan rejeki,” kata Adlan Ali Lulusan Universitas Guna Mandiri.
Menurut beliau, sebenarnya tulisannya yang lain, sudah pernah ditawarkan ke salah satu penerbit, namun tidak ada tanggapan atau kejelasan karena masa Pandemi Covid-19, dengan membaca artikel tentang YPTD beliau pun jadi tertarik.
Lanjut Adlan Ali, Buku yang dicetak di Buring Digital Print Depok adalah kumpulan tulisan tentang kuliner sekitar 150 halaman yang ditulis mulai pertengahan tahun 2019 hingga akhir tahun tersebut, tetapi lebih kepada bidang Management Kulibernya.
Dan ketertarikan nya menulis tertular dari saudaranya yang sudah lebih dulu aktif menulis. “Saya hanya tau soal kuliner namun tidak selihai tukang masaknya,” ujarnya, yang mengaku setelah buku kuliner terbit selanjutnya akan menulis dari sisi kehidupan manusia.
Selamat dan Sukses.
Sukma
