KMAA# 19
MENUNGGU JAWABAN
Oleh: Supardi HR
Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan. Bahkan menjengkelkan. Misalnya, pernahkah Anda menunggu antre di toilet, lama banget? Atau menunggu pesanan paket ? Atau malam Minggu menunggu balasan WA dari seseorang yang tidak di jawab-jawab ? Bagaimana perasaannya?
Kesel khan? Paling tidak saya pernah mengalami. Kirim pesan lewat Wa sampai sore tidak di jawab. Padahal sudah terkirim. Dari mana saya tahu? Dari tanda ceklist dua. Itu artinya pesan sudah terkirim.
Namun di sini timbul masalah baru. Pesan tersebut sudah dibaca atau belum. Biasanya apabila ceklist dua warna biru , itu berarti pesan sudah diterima dan sudah dibaca. Namun, di fitur WhatsApp di pengaturan ada juga yang ceklist dua tidak warna biru. Padahal pesan tersebut sudah dibaca oleh penerima. Namun, tidak dibales. Sehingga pengirim bertanya dalam hati,” pesan saya tersebut sudah dibaca apa belum”.
Sebenarnya bukan masalah ceklis satu ,dua atau warna biru. Namun, permasalahannya adalah kenapa tidak mau jawab. Apakah sibuk? Apakah lupa? Atau memang àda masalah lain.
Menjawab pesan atau tidak memang hak masing-masing. Tapi,menurut saya apabila pesan tersebut dari atasannya atau pimpinannya alàngkah baiknya sebagai dijawab. Karena, pesan tersebut mungkin penting dan segera ditíndak lanjuti. Paling tidak dijawab, ” iya pak, iya Bu, siap pak , atau maaf baru bàles. Dan sebàgainya. Itu artinya kita peduli dengan orang yang mengirim pesan tersebut.
Di sinilah pentingnya komunikasi di media sosial. Yang jauh terasa dekat. Yang dekat terasa jauh. Jangan biarkan orang lain menunggu jawaban dari Anda. Karena siapa tahu pesan tersebut àdalah berita baik yang akan Anda terima.
Bekasi, 8 September 2021