KMAA#38
JANGAN SEDEKAH MENUNGGU KAYA
Oleh: Supardi Harun
Jangan sedekah menunggu kaya, tetapi sedekahlah niscaya Anda akan kaya. Kata-kata bijak ini sering kita dengar dari ustadz dan ustadzah. Rupanya banyak masyarakat kita yang sadar dan paham betul akan keutamaan dari sedekah.
Hari Jumat , saat saya melintasi kampung dan perumahan sering menjumpai beberapa orang yang sedekah khusus hari jumat. Misalnya, di Sekolah Dasar IT At-Taqwa di gerbang pintu ada puluhan kotak makanan gratis. Di warung makan warteg, gratis makan di hari Jumat untuk ojek online. Di warung Bakso 88, gratis makan bakso habis salat Jumat, dan masih banyak lagi tempat-tempat yang memberikan gratis makanan.
Fenomena ini mulai berkembang di masyarakat Indonesia. Mereka sadar akan pahalanya orang yang sedekah. Diantaranya, akan dimudahkan rezekinya, terhindar dari api neraka, dilipatkan pahalanya hingga 700 kali, akan dimasukkan ke dalam surga.
Sedekah tidak harus banyak. Dan juga tidak harus berupa uang. Namun, bisa berupa apa saja yang kita punya. Misalnya, pakaian, makanan, dagangan dan lain sebagainya. Seandainya tidak punya apa-apa senyum pun sudah termasuk sedekah. Luar biasa.
Kapan waktu sedekah? Bisa kapan saja. Tidak harus menunggu kita kaya baru sedekah. Namun, dikala orang lain membutuhkan kita bisa membantu semampunya.
Dan sejatinya sedekah itu tidak memandang si kaya dan si miskin. Namun, keiklasan yang menggerakkan hati kita untuk sedekah.
Bekasi, 24 September 2021