15. Minta Tolong

KMAB23 Dilihat

 

Minta tolong disini bukan berarti meminta pertolongan, tetapi suatu ungkapan memperhalus suatu perintah. Tentu kita sering memberikan perintah kepada karyawan atau bawahan kita. Meski status mereka lebih rendah, namun sebagai manusia ber Budi Pekerti, kita tidak semena-mena memerintah mereka dengan tidak sopan Salah satu cara yang cukup sopan adalah mengawalinya dengan ‘minta tolong’, contoh “mbak, minta tolong tambahkan satu piring lagi’. Hal ini lebih etis daripada kita mengucapkan ‘mbak, tambahkan satu piring lagi’. Bila ke sopir ojol ‘ mas, tolong antarkan ke Ancol’ ini jauh lebih sopan daripada ‘Ancol’, walapun tujuannya sama ingin pergi ke Ancol’, tetapi cara pengucapannya yang berbeda.

Minta tolong adalah kata sakti atau “magic word’, orang lain akan merasa lebih dihormati, tentunya dengan cara pengucapan dan gesture tubuh yang benar.

Dengan siapapun kita memerintah seseorang, kata ‘minta tolong’ ini lebih mengena, karena orang merasa lebih dihargai, sehingga sungkan untuk menolak permintaan kita. Misal ‘ minta tolong pindahkan motor ini’. Orang yang diminta, pasti merasa lebih dihargai.

Apalagi bila di dalam sebuah cafe, bila kita ingin meminta seseorang cepat pergi karena terlalu lama duduk sambil main gawai, tanpa memesan menu lagi. Cobalah dengan ‘mbak, tolong ada pesanan lagi?’ Tamu tersebut bila tahu diri pasti menyadari bahwa dia sudah diminta untuk meninggalkan tempat.

Jadi, jangan lupa kata sakti atau ‘magic word’ ini kapan, dimana, dan dengan siapa saja kita melakukan perintah kepada seseorang.

 

Tinggalkan Balasan