Membuat Keputusan

Setiap manusia pasti pernah dihadapkan pada situasi harus membuat keputusan, entah keputusan sederhana seperti sekedar  memilih warna, atau hingga membuat keputusan sangat penting, seperti menentukan pasangan hidup.

Mulai saat kita membuka mata di pagi hari, kita selalu dihadapkan dengan keputusan, baik keputusan-keputusan kecil seperti apakah akan langsung bangun atau berdiam diri sejenak, pakaian mana yang akan dikenakan hari ini, minum kopi atau cappuccino; sarapan nasi goreng atau mie cepat saji, ataupun juga keputusan-keputusan besar, seperti memilih di perusahaan mana kita akan bekerja, mau pergi wisata atau beli investasi, tentang pasangan hidup, tentang beli rumah atau mobil dulu, tentang sekolah anak, dan lain-lain. Siapapun dihadapkan pada pengambilan keputusan. semua orang tidak bisa terhindar dari proses pengambilan keputusan.

Sebagai manusia yang memiliki akal budi, kita harus memulai dengan hati dan pikiran yang terarah. Bagaimanapun juga kita harus memilki panduan untuk membantu kita menjalani kehidupan dan mengambil keputusan di sepanjang hidup kita. Kita hendaknya membuat keputusan yang tidak bertentangan dengan apa yang sudah menjadi norma manusia.

Berhati-hatilah saat mengambil keputusan agar tidak hanya mengandalkan perasaan kita saja.  Gunakan logika kita saat ingin mengambil keputusan. Jadi harus terjadi keseimbangan antara pemikiran dan perasaan, karena keputusan yang hanya berdasar logika saja akan kaku, sebaliknya keputusan yang hanya berdasarkan perasaan saja akan terlalu sentimentil dan kurang masuk diakal. Contoh konkret, saat akan memutuskan pemutusan hubungan kerja, kita harus mempertimbangkan sisi kemanusiaan dan sisi eksistensi perusahaan.

Bagaimana cara mengambil keputusan besar yang sedang kita hadapi saat ini? Tentukan langkah-langkah yang akan  kita ambil untuk mengambil keputusan besar. Setiap kali Anda harus mengambil  keputusan besar dalam hidup, biasakan untuk terlebih dahulu mencari panduan yang sesuai norma-norma yang berlaku.

Pada setiap pengambilan keputusan harus melalui proses pertimbangan, hal positif dan negatif yang akan menjadi dampak dari sebuah keputusan yang diambil. Ujilah terlebih dulu pada semua semua sisi, pastikan bila keputusan sudah dibuat tidak akan menghasilkan dampak negatif bagi siapapun. Contoh yang paling berkaitan dengan situasi saat ini adalah saat Pemerintah harus mengambil keputusan, mendahulukan pembatasan penularan Covid-19 atau mendahulukan perbaikan situasi perekonomian, atau mengambil jalan tengah. Masing-masing ada pro dan kontranya, yang harus dijelaskan kepada masyarakat agar bisa dipahami dan diterima agar tidak menimbulkan chaos di dalam masyarakat. Ambillah keputusan secara bijak, agar tidak merugikan pihak-pihak tertentu.

Tangerang Selatan, 6 September 2021.

@sg

Tinggalkan Balasan