Orang di Masa Laluku Hadir Lagi “Mas, boleh tanya sesuatu?” Aku ragu mengajukan pertanyaan itu. Namun aku ingin rasa penasaranku terjawab malam ini juga. Seharusnya setelah ijab kabul, fokusku Selengkapnya
Cerpen Jora
Ending Novel Novelis (29)
Malam Midodareniku Hari H pernikahan hampir tiba. Malam ini adalah malam jelang ijab kabulku. Kata sesepuh, malam midodareni. Malam Midodareni hanya diisi dengan pengajian. Jika Rindu dulu harus menjalani Selengkapnya
Ending Novel Novelis (28)
Hari Bahagia Menanti Bahagiaku. Semakin dekat. Semakin nyata. Akan kuraih bersamamu. Kebersamaan. Kebahagiaan Sekian lama, ku di sini. Menggantungkan harapan. Melebarkan asa. Demi masa depan kita Ada bayangan berkelebat akanmu Selengkapnya
Ending Novel Novelis (27)
Obat Kangen “Masih sering menulis ya, Jeng?” Tanya mas Pras pada keesokan harinya melalui video call WhatsApp. Aku memang mengirimkan puisiku tadi malam. Ah iya. Ada satu hal yang Selengkapnya
Ending Novel Novelis (26)
Pada-Nya Kutitipkan Namamu dan Namaku Tak ada kata cinta terucap. Hanya bahasa cinta yang menjawab pertanyaan Pras. Kukira itu sudah cukup bagiku dan Pras untuk memaknainya. Kami sama-sama telah Selengkapnya
Ending Novel Novelis (25)
Bahasa Cinta “Terimakasih, mas Pras sudah mengawalku, meskipun sebenarnya tak perlu,” ucapku saat sampai rumah. Sepulang dari walimahan atau resepsi pernikahan Rindu dan Antok. “Iya, mbak. Nggak apa-apa. Aku Selengkapnya
Ending Novel Novelis (24)
Kehadiran Pras pada Resepsi Rindu “Hai, mbak Ajeng. Sendirian ya?” Suara lelaki yang tak asing di telinganya, menyapaku. Aku hanya mengangguk. “Mbak Ajeng nggak usah mbayangin nikah lho. Belum Selengkapnya
Ending Novel Novelis (23)
Resepsi Pernikahan Rindu Kini mulai prosesi resepsi adat Jawa. Rindu dan Antok, suaminya, menuju tempat resepsi. Diawali dengan injak telur oleh Antok sebagai makna hadirnya buah hati di tengah- tengah Selengkapnya
Ending Novel Novelis (22)
Prosesi Ijab Kabul Pernikahan Rindu Ijab kabul Rindu dan lelaki pilihan orangtuanya telah terlaksana. Perasaan haru biru di hati Rindu. Dia tak kuasa membendung air matanya. Rasanya belum lama dia Selengkapnya
Ending Novel Novelis (21)
Malam Midodareni Rindu Beberapa waktu aku belum bertemu lagi dengan Pras. Dia sudah tak sekantor lagi denganku. Janjiku untuk memberi jawaban lamaran Pras juga belum kutunaikan. Prinsipku, kalau dia tanyakan, Selengkapnya
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.