Maafkan Tung Widut Langkahku tak seberada rembulan Disanjung karena keindahan Sinar pijar tak seindah bintang Berkedip sempurna di atas awan Hanya sebuah durja yang hina Dalam lingkaran kabut hitam Selengkapnya
NGETEH MORNING
Membuat Luka
Membuat Luka Tung Widut Hati terluka Saat kata tak sesuai angan Perjuangan pengorbanan Serasa kan sirna Ku rintis masa depannya Ku timang dengan hati tersayat Ku luruskan cita-citanya Aku punya Selengkapnya
Seberkas Dinar Harapan
Seberkas Sinar Harapan Tung Widut Meminta mu karena ku tak mampu Harapan datang dari senyum Kau beri cerita Tentang membuat rasa damai Ku harap itu tentang aku Ku pejamkan mata Selengkapnya
Aku Meminta
Aku Meminta Tung Widut Bersujud pada Mu Menghiba meminta Hanya pada Mu Yang memberi takdir dan yang mengubahnya Datangkanlah kenikmatan Berilah ketenangan Kelancaran dan segala kehidupan Juga untuk anak-anakku
Pedih
Pedih Tung Widut Rasa sesak tak terelak Menyumbat dada Salah memang salah Luka gores dari kata Aku menghiba Sedih mendera Bukan tak terima Rasa kasih tak tega Bulir air mata Selengkapnya
Bukan Sekedar Rindu
Bukan Sekedar Rindu Tung Widut Selalu merindumu Dalam setiap helaan nafas Bukan hanya itu Terlanjur erat Terpatri dalam jiwa Merasuk pada sukma Selalu teringat Setiap penggal kata Terucap menghipnotis Selengkapnya
Dosa
Dosa Tung Widut Jerit tangis Pengakuan dosa Hanya pada Mu Ku pasrahkan Atas segala kesalahan Hapus kegalauan Hati tak menentu Mengingat berjuta kata Yang tak sengaja Berucap Berprasangka Atas Selengkapnya
Janji Sang Matahari
Janji Sang Mentari Tung Widut Senyum mentari pagi Membawa berjuta harap Bukti atas janji Terasa tak terucap Perlahan melambung tinggi Semakin cerah Secerah janji terpenuhi Aku bisa memuja Mu Aku Selengkapnya
Menunggu Matahari
Menunggu Matahari Tung Widut Siang telah berjanji Akan membawa mentari Menyinari hati berderai Karena badai malam tadi Mata mulai berharap Tak mau terpejam Sebelum tahu warna pelangi Dari embun dan Selengkapnya
Bersama Mereka
Bersama Mereka Tung Widut Diantara mereka Duduk satu meja Bercerita tentang rasa Pada pencerita Canda tak ada ujung Berandai Didisipi data keseriusan Pudarlah prasangka Antara kawan setia
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- …
- 93
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.