Ada sepenuh cerita yang terbina antara kita Dalam tawa ceria penuh cinta Perhatian dalam kasih sayang sejati Seolah setia mengiringi Entah apa ada dapam hati kita Hanya bahagia saat bicara Selengkapnya
PuisiHatiAriBudiyanti
Awan di Kaki Langit
Awan di Kaki Langit Tung Widut Selamat pagi Awan pagi di ufuk barat menyapa Kepada matahari yang mencerahkan alam Embun telah sirna Langit biru tersenyum gembira Putih abu-abu melaju kencang Selengkapnya
Getar-Getar Rasa
Getar-getar rasa itu kembali datang tiba-tiba Sungguh ingin kutanggalkan dan kutinggal pergi Namun sisi hati yang lain berteriak seolah mengamuk Hai mengapa kau biarkan saja jika memang cinta Cinta ya Selengkapnya
Sebuah Titik Balik
Tak mudah untukku mengumpulkan semangat Untuk sekedar membukukan karya Bukan naskah yang tiada Namun keengganan rasa yang menyengat Itulah nyatanya adaku di sepanjang masa Bosan dengan segala penat yang Selengkapnya
Mengembangkan Sayap
Tak cukup di satu tempat Relasi terbuka dan makin jelas Aneka macam area menulis yabg baru Untuk mengembangkan literasi puisi Lagi dan lagi kudapati Tak hanya di satu platform umum Selengkapnya
Sahabat Penulis
Aku terhenyak dalam heran yang tak nampak Mendapati para pemuisi yang berkarya di sana ternyata sangat banyak Aku tersenyum betapa diriku tak sedang sendirian semata Mereka para penulis yang akhirnya Selengkapnya
Memberanikan Diri
Pada sebuah tanya kawan Kudihadapkan pada keputusan Apakah berani lebih seru lagi Menceritakan tentang aneka puisi Dalam ruang yang lebih luas Dalam kesempatan terbaca lebih banyak Dalam lingkungan yang lebih Selengkapnya
Merasa Tak Cukup
Hanya satu dua sampai mungkin sepuluh Pembaca puisi-puisi di blog pribadi Mengapa bisa demikian Apakah kurangnya publikasi Namun tak mengapa bila terus berlanjut Tak satu karya terhentikan Agar lebih dibaca Selengkapnya
Terus Belajar
Berawal dari sebuah ingin Semakin memupuk rasa dalam diri Berani menyatakan pribadi Mencintai puisi Menulis karya untuk dinikmati pembaca Tak hanya oleh insan penulis semata Tak pula milik buku harian Selengkapnya
Kesetiaan Menulis
Dalam bentangan terurai kembali menyapa Diksi-diksi yang merindu dalam rangkaian aksara Ketika buku harian beralih ke buku tulis Namun puisi tak henti mengalir manis Terus lagi dan lagi menyapa rasa Selengkapnya
- 1
- 2
- 3
- …
- 7
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.