Seperti Apa Memakai Agama

Ibnu Athaillah dalam Al-Hikam mengatakan: “Kemaksiatan yang menimbulkan rasa hina dan penyesalan, lebih baik dari pada ketaatan yang melahirkan rasa bangga dan kesombongan.” Mengaku penuh dosa dan mau memperbaiki diri

Memaknai Hakikat Habluminannas

MEMAKNAI HAKIKAT HABLUMINANNAS Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam beliau bersabda, Bertakwalah kepada Allah dimana pun engkau berada. Iringilah keburukan dengan kebaikan, niscaya kebaikan tersebut akan menghapuskan (keburukan). Dan pergauilah manusia

Mengukur Kadar Keimanan

Alat ukur apa yang kita pakai untuk mengukur kadar keimanan orang lain, sementara keimanan sendiri kita tidak berhak untuk mengukurnya. Jangan mengambil alih hak Prerogatif Allah Swt, hanya untuk mengatakan

Manusia Pujaan

MANUSIA PUJAAN Seberapa hebat kita mampu meninggikan diri, untuk mendapatkan tepuk tangan? Sehebat itu juga akan mudah di jatuhkan, bahkan mungkin hanya karena hinaan kecil, semua aib langsung terbuka. Itulah

Berita Kepada Tuhan

Sungguh ini sebuah kebodohan. Aku berpikir untuk mengirimkan berita Kepada-Mu. Padahal Engkau Maha Tahu. Engkau Maha Mendengar sekalipun tidak aku ucapkan. Dalam Dhuha-ku pagi ini. Aku tumpahkan segala kecemasan. Yang

Manusia Beriman

Untuk mempercayai sesuatu, meyakininya tentulah harus memastikan keberadaannya. Itulah sebuah proses dari tidak yakin menjadi yakin, dari tidak percaya hingga mempercayai. Disinilah fungsi nalar dan logika. Mempercayai tandanya mengimani. Tuntunan

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.